Seperti di bulan Desember saat angin barat berlangsung, sampah terlihat hilir mudik di perairan Gili Trawangan.
Sehingga Tenia, sapaan akrabnya, dan timnya selalu menyuarakan dan melakukan gerakan peduli lingkungan, salah satunya memberikan edukasi secara terus menerus tentang bahaya sampah khususnya sampah plastik.
“Sayang kalau ekosistem sebagus ini dirusak. Terbukti sekitar satu jam diving, kita melihat ada tiga penyu dan dua hiu. Ekosistem sehat, jadi penting menjaga air dan memberikan edukasi mengenai pantai,” lanjut dia.
Walau begitu tak dapat dipungkiri lautan Gili memang belum bersih total, karena di sini masih ditemukan sampah plastik yang dapat membahayakan ekosistem di lautan.
"Pantai di sini sekitar sini (Sama Sama hingga Trawangan Dive) bersih karena dibersihkan oleh pihak resort atau hotel atau resto di pinggir. Tapi di 5 meter area ada puntung rokok delapan,” tutupnya. (*)