NOVA.id - 11 desainer yang bergabung di Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) kembali berpartisipasi dalam pagelaran panggung fashion dunia ASC New York Fashion Week pada tanggal 3 hingga 15 September 2019.
Para desainer pun sudah menyiapkan hasil rancangan terbaik mereka.
Salah satunya Nina Nugroho yang akan membawakan tenun sutra Garut bertema Emergence yang berarti muncul ke permukaan.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
"Kami ingin menjadi bagian yang turut memunculkan kain tenun sutra Garut ke permukaan dunia. Tidak hanya di desain secara etnik tapi juga menjadi padu padan desain busana kerja yang mewah," kata Nina.
Saat ini tenun sutra dari Garut memang banyak dilirik di industri fashion Tanah Air, karena motif khas geometris yang menawan.
"Saya terinspirasi dari kainnya, tenun sutra Garut kalah dilihat dari filosofi pembuatan kainnya mirip dengan prosesnya Nina Nugroho sebagai brand. Sehingga sekarang brand NN memantapkan diri sebagai bagian dari fesyen Tanah Air dan dunia untuk desain busana profesional," lanjut dia.
Sebanyak 12 koleksi terbaru akan melenggang di panggung ASC New York Fashion Week mendatang.
Selain tenun sutra Garut, Nina juga memilih bahan jacquard premium berwarna soft gold dan brocade.
Padupadan jacquard premium berwarna soft gold menjadi pilihan bagian bottom dan sifon silk berwarna senada sebagai lining dalam.
Baca Juga: Batal Kuliah Komputer, Mesty Ariotedjo Sukses Jadi Dokter dan Pendiri Wecare.id
Payet berjenis piring membuat desain tetap terlihat feminin.
Sedangkan warna-warna yang dipilih untuk tenun akan mengangkat warna natural seperti putih tulang, coklat, hijau, biru, dan maroon.
"Aksesoris berupa swarovski berukuran sedang dan kecil terlihat di beberapa bagian busana. Kemudian swarovski berbentuk daun dan bulat dijahitkan pada bagian leher dan lengan," ujar Nina.(*)