Tabloid NOVA Terbaru: Tips Membeli Rumah dengan Gaji UMR dari Pakar Perencana Keuangan

NOVA.id - Rumah merupakan kebutuhan primer, meski demikian tak semua orang sudah memilikinya.

Kebutuhan hidup yang meningkat, harga properti semakin naik, dan gaji tak pernah cukup pun jadi penyebab umumnya orang belum memiliki rumah.

Apalagi jika gaji sebatas UMR, nah dalam Tabloid NOVA Terbaru edisi 1643 terbit 19-25 Agustus 2019 pakar perencana keuangan Zap Finance, Prita Hapsari Ghozi memberikan tips membeli rumah meski gaji UMR.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Hal mendasar yang perlu kita lakukan untuk bisa membeli rumah meski gaji UMR adalah mengatur skala prioritas.

Selain itu kita perlu membuat perencanaan keuangan secara disiplin.

Berikut penjelasan dan penuturan selengkapnya dari pakar perencana keuangan Zap Finance, Prita Hapsari Ghozi

Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah

“Yang namanya prioritas, itu artinya harus disiplin."

"Komitmen. Kalau di mulut bilang, Bagi saya punya rumah tinggal itu penting, di perbuatan juga harus disesuaikan,” tutur Prita Hapsari Ghozie, pakar perencanaan keuangan dari Zap Finance.

Nah, selain menetapkan prioritas, penting bagi kita untuk menentukan kemampuan finansial.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Rezky Aditya oleh Netizen, Tanggapan Citra Kirana Malu-Malu: Aku Nggak Jawab

Mengingat gaji kita yang hanya sebatas UMR, cobalah mengatur kebutuhan sehari-hari secara jeli.

Prita menjelaskan prinsipnya hanya dibagi dua pos keuangan.

Pos keuangan kebutuhan sehari-hari dan menabung dengan persentase sebagai berikut.

Baca Juga: Dinikahi Dwayne Johnson, Intip Pesona Cantik dan Seksi Lauren Hashian

"Jadi, 75 persen untuk kebutuhan sehari-hari, komitmen, dan lain sebagainya."

Sisanya sebanyak 25 persen untuk menabung dan bisa untuk dana darurat,” saran Prita.

Nah, komitmen di sini termasuk pada komitmen kita berinvestasi untuk membeli rumah.

Baca Juga: Nola B3 hingga Pose Mesra dengan Syahrini, Ini Sepak Terjang Kisah Kasih Glenn Fredly Sebelum Berlabuh ke Mutia Ayu

Mulailah menyisihkan Rp100.000 per bulan, pilihlah aset investasi sesuai kemampuan, dan lakukan dengan komitmen yang jelas.

“Jadi istilahnya, kalau tujuan kita prioritasnya untuk punya rumah, maka cash flow kita harus diarahkan untuk bisa cepat-cepat mewujudkan hal tersebut,” jelas Prita.

 Ya, daripada uang kita hanya dihabiskan untuk membeli kopi kekinian, lebih baik beli rumah kan? (*)

Sarah Harun/Maria Ermilinda Hayon