Hamil Anak Kedua, Tantri Kotak Terkena Virus Toksoplasma, Kenali Gejala dan Dampaknya!

By Hinggar, Rabu, 21 Agustus 2019 | 14:51 WIB
Hamil Anak Kedua, Tantri Kotak Terkena Virus Toksoplasma, Kenali Gejala dan Dampaknya! (instagram @tantrisyalindri)

NOVA.id - Vokalis grup band Kotak, Tantri kini tengah mengandung anak keduanya.

Usia kandungannya kini telah mencapai 13 minggu, atau lebih dari 3 bulan.

Namun kehamilan di kedua ini, Tantri sempat terkena virus Toksoplasma.

Baca Juga: Akhirnya Vicky Nitinegoro Blak-blakan Perihal Hubungannya dengan Nikita Mirzani: Anaknya Sering di Rumah Gue

Pastinya hal tersebut membuatnya sedih dan takut akan kondisi janin yang dikandungnya.

Hal tersebut dibagikan oleh Tantri melalui instagram pribadinya @tantrisaylindri.

"Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenernya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplashma, yang ga tau google ya. Sempet shock, takut dan sedih.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Pengen cerita banyak dalam bentuk video aja sih.

Setuju ga aku masukin di vlog #SisilainTanarda? #13weekspreggoAdek" tulis Tantri.

Baca Juga: Belum Sebulan Menikah, Siti Badriah Ngomel-Ngomel ke Krisjiana Urusan Duit: Bukan Cuma Masalah Ini doang!

Sebenarnya apa yang disebut dengan virus Toksoplasma, dan bagaimana gejalanya?

Dikutip dari kompas.com, parasit toksoplasma berasal dari binatang peliharaan.

"Penelitian yang dilakukan fakultas kedokteran hewan IPB tahun 1980 memang menyebutkan 50 persen kucing dan 70 persen anjing memiliki toksoplasma. Tapi yang menularkan bukan bulunya, melainkan kotorannya," kata dr.Yudistia Purwosunu, Sp.OG (K), ahli kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Baca Juga: Ikuti Jejak Raffi dan Nagita, Rafathar Bintangi FTV Garapan Rumah Produksi Neneknya

 

 

Para pemilik anjing maupun kucing disarankan mencuci tangan dengan sabun setelah membersihkan kotoran hewan atau kandang.

Karena parasit ini masuk ke tubuh manusia melalui saluran cerna, dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan, dan gunakan sarung tangan untuk membersihkan kotoran.

Selain pada kotoran hewan, parasit ini bisa ditularkan melalui daging mentah dan sayuran mentah.

Baca Juga: Suaminya 3 Kali Terjerat Narkoba, Istri Rio Reifan Ungkap Jeritan Hatinya: Saya Mendingan Nggak Nikah Sama Rio

Dikutip dari MedicalNewsToday, individu yang mengalami pegal-pegal, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam, dan kelelahan.

Gejala ini bisa berlangsung sebulan atau lebih lama.

Jika seorang perempuan terinfeksi T.gondii selama kehamilan, maka itu juga akan berisiko menular kepada bayinya yang baru lahir.

Baca Juga: Gempi Nyanyikan Lagu Location Unknown, Penyanyi Asli Gemas Hingga Hubungi Gading Marten Secara Langsung

Pada awal kehamilan, ini dapat menyebabkan hilangnya janin, tetapi bayi yang lahir dengan parasit akan mengalami gejala seperti kejang, pembesaran limpa, pembesaran hati, penyakit kuning, dan infeksi mata yang parah.

Bayi mungkin tidak menunjukkan gejalanya saat lahir, namun banyak yang mengalami gejala toksoplasmosis, seperti gangguan pendengaran, masalah perkembangan mental atau infeksi mata. (*)