Tak Boleh Gunakan Ambulans, Paman Gendong Jenazah Keponakannya Pulang ke Rumah

By Hinggar, Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:03 WIB
Tak Boleh Gunakan Ambulans, Paman Gendong Jenazah Keponakannya Pulang ke Rumah (twitter)

 

NOVA.id - Beberapa waktu yang lalu sempat viral kabar mengenai seorang pria menggendong bocah yang telah terbujur kaku dari puskesmas ke rumahnya.

Hal ini dikarenakan pihak puskesmas tidak menyediakan ambulans untuk mengangkut jenazah.

Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Cikokol, Tangerang, diketahui bocah tersebut tenggelam dan meninggal di Sungai Cisadane.

Baca Juga: Berat Hati Jika Umi Pipik Menikah, Putra Ustaz Jefri Al Buchori: Bokap Gue Cuma Satu, Nggak Pengen Ada yang Gantiin

Pihak puskesmas mengatakan bahwa mereka tidak menyediakan ambulans untuk orang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspitadewi mengatakan bahwa puskesmas tidak memberikan fasilitas tersebut sesuai dengan SOP dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril," jelas Liza, dikutip dari Tribunwow pada Sabtu (24/08).

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

"Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut," sambungnya.

Karena itulah pada akhirnya pria yang merupakan paman dari bocah yang meninggal tersebut memilih menggendong keponakannya menuju ke rumah.

Beruntung ada orang yang berbaik hati meminjamkan mobilnya dan mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Ayah Kandung Betrand Peto Larang Ruben Onsu Berkunjung ke Rumahnya hingga Busana Tina Toon Saat Dilantik Jadi Anggota DPRD

Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 18.00 WIB, dan kemudian dimandikan dan disalatkan.

Pada malam harinya pada pukul 22.00 WIB jenazah akhirnya dikebumikan.

Mendengar peristiwa tersebut, Walikota Arief R. Wismansyah melakukan takziah ke rumah duka.

Baca Juga: Unggah Ini di Instagramnya, Bukti Jika Vanessa Angel Simpan Rindu yang Mendalam untuk Sang Bunda

 

Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

"Ini yang salah dari Dinas Kesehatan. Nanti saya tegur pihak puskesmasnya juga," ujar Arief dikutip dari tribunnews.com.

Arief pun akan memperbaiki SOP pelayanan ambulans yang berlaku selama ini.

Baca Juga: Tak Rela Dimadu dengan Umi Pipik hingga Tinggalkan Rumah, Begini Kabar Istri Sah Sunu Matta Band Sekarang

"Saya panggilin nanti Dinkes dan Puskesmas, ini mereka yang harus tanggung jawab," jelas Arief.

"Hari ini juga SOP penggunaan ambulans dalam pelayanan masyarakat di Puskesmas saya revisi," sambungnya.

Semoga hal seperti ini tak terjadi lagi kepada siapapun ya Sahabat NOVA. (*)