Butuh Dana Rp466 Triliun untuk Bangun Ibu Kota Baru, Dari Mana Dana Diperoleh?

By Hinggar, Senin, 26 Agustus 2019 | 16:32 WIB
Pilih Dua Tempat Ini Jadi Ibukota Baru Indonesia, Jokowi Beberkan 5 Alasan Pilih Kalimantan (instagram @jokowi)

NOVA.id - Setelah diumumkan dua tempat yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia muncul pertanyaan lain mengenai dana untuk pembangunan kota.

Pastinya dibutuhkan banyak biaya yang dikeluarkan untuk membangun ibu kota baru Indonesia yang rencananya ada di Kalimantan Timur tersebut.

Jokowi menyampaikan butuh dana yang cukup besar untuk kebutuhan pembangunan ibu kota baru.

 Baca Juga: Diajak ke Tempat Usaha Milik Ruben Onsu, Betrand Peto Sudah Ditawari Bisnis Keluarga untuk Diteruskannya

Dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp 466 triliun rupiah, menurut Presiden Jokowi.

Lalu darimana sumber dana yang diambil untuk mewujudkan ibu kota baru tersebut?

Jokowi menyampaikan pemerintah akan mengambil 19 persen dana dari APBN untuk membangunnya.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Selain itu Pemerintah akan bekerjasama dengan BUMN dan swasta.

"Namun berasal dari skema kerjasama pengelolaan aset yang ada nanti di ibu kota baru dengan yang ada di Jakarta," ujar Jokowi.

"(Kebutuhan anggaran) sisanya, berasal dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU dan investasi langsung swasta dan BUMN," jelas Jokowi.

Baca Juga: Usai Menikah, Cut Meyriska Curhat Belum Bisa Layani Suami: Kasihan Malah Dia Ngurusin Aku

Jokowi telah mengumumkan mengenai pemilihan ibukota baru ada di dua tempat yaitu di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pengumuman ini dilakukan Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Senin, (26/08).

Jokowi menyampaikan alasannya mengapa memilih pulau Kalimantan sebagai ibu kota baru.

Baca Juga: Busana Putri Anjasmara Dituding Kelewat Seksi, Naysila Mirdad: Lihat Prestasinya Jangan Pakaiannya!

Salah satunya adalah karena di sana minim bencana alam dan berada di tengah negara Indonesia. (*)