NOVA.id - Keluarga dari Presiden ke-4 Indonesia, Gus Dur jarang menjadi sorotan publik.
Namun tak disangka cucu mantan presiden Gus Dur yang bernama Shabrina Arinka ini baru saja membuat harum nama bangsa atas prestasi yang diraihnya.
Shabrina Arinka bersama dengan temannya meraih medali perak dalam sebuah kompetisi peneliti muda dunia.
Hal ini diketahui dari unggahan Yenny Wahid di instagram pribadinya.
"Congrats Dearest Arinka @constetallation @shabrinaarinka for your achievement. So proud of you, kiddo!" tulis Yenny Wahid.
Baca Juga: Unggah Ini di Instagramnya, Bukti Jika Vanessa Angel Simpan Rindu yang Mendalam untuk Sang Bunda
Arinka sendiri merupakan putri dari anak pertama Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh.
Dikutip dari kompas.com, Arinka dan temannya dari Tumbuh High School Yogyakarta, Maria Angelita mendapatkan medali perak atas penelitiannya di bidang sosiologi.
Penelitian yang digarapnya tersebut berjudul "Fake News and Election: Through The Lens of Millenials and Gen Z".
Penelitian tersebut membahas mengenai bagaimana generasi milenial dan gen Z melihat mengenai kabar bohong dan pemilu.
Ini merupakan kompetisi penelitian internasional remaja dalam bidang sosial, dan diadakan di Serbia.
Acara ini digelar selama seminggu dimulai pada tanggal 20 hingga 26 Agustus 2019.
Kabarnya tim Indonesia akan sampai ke Tanah Air pada 27 Agustus.
Tak hanya cucu Gus Dur saja yang membawa pulang medali dari ajang ini lo Sahabat NOVA.
Rupanya, tim yang terdiri dari siswa SMP dan SMA di Indonesia yang dikirim dalam ajang "International Conference of Young Social Scientists (ICYSS) 2019" memborong banyak medali.
Baca Juga: Hari Pertama Jadi Pejabat, Tina Toon Tampil Polos Sambil Tunjukkan Ruang Kerjanya
Tercatat tim dari Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Wah salut untuk prestasi anak Indonesia yang diam-diam mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. (*)