NOVA.id - Penderita kanker payudara kini punya harapan baru untuk panjang umur seperti manusia pada umumnya.
Usia harapan hidup penderita kanker payudara bisa bertambah dengan Trastuzumab Emtansine.
Diketahui dari Depkes.go.id, pada tahun 2018 kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi yang diderita perempuan Indonesia, terdapat 42,1% per 100.000 kasus dengan rata-rata kematiaan 17 per 100.000 orang.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM, FINASIM mengatakan, "Trastuzumab emtansine adalah antibody-drug conjugate yang bekerja sebagai obat tunggal yang mensinergikan kemoterapi dan terapi target di dalam satu obat."
"Obat ini dirancang untuk menargetkan protein HER2 secara spesifik dan juga menghancurkan sel kanker dari dalam sel kanker itu sendiri sehingga mengurangi kerusakan pada jaringan sel normal sebagai akibat komponen kemoterapinya."
"Trastuzumab emtansine memberikan rata-rata survival hingga 30,9 bulan dan menunda pemburukan penyakit hingga 9,6 bulan serta kejadian efek sampingnya lebih sedikit dibandingkan pengobatan standar lapatinib dan capecitabine."
Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah
Trastuzumab emtansine sebagai terobosan pengobatan kanker payudara HER2 dengan kombinasi 2 agen antikanker dalam 1 obat juga telah disetujui BPOM.
Bahkan, trastuzumab emtansine disarankan untuk pasien kanker payudara HER2 positif stadium lanjut.
Kemudian, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM juga mengatakan, "Apabila pasien mendapatkan akses pengobatan inovatif seperti trastuzumab emtansine, melalui Jaminan Kesehatan Nasional, ia dapat memiliki kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya."
Baca Juga: Bongkar Tabiat Nikita Mirzani di Balik Kamera, Melanie Subono: Dia Nggak Pernah Umbar Ini!
"Trastuzumab emtansine telah masuk dalam skema pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional di 41 negara sejak 6 tahun yang lalu."
Diharapkan, dengan Trastuzumab Emtansine angka kematiaan perempuan akibat kanker payudara bisa turun.
Sehingga memberikan kesempatan yang berharga selain untuk meningkatkan hasil pengobatan pasien, juga mengurangi beban ekonomi, psikologis, dan psikososial yang perlu ditanggung oleh masyarakat.
Baca Juga: Iuran BPJS Naik Sesuai Usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Berapa dan Mulai Kapan?
Diketahui dari Cancer Research UK, Trastuzumab adalah jenis obat kanker yang bersifat antibodi monoklonal dan Emtansine adalah obat kanker aktif setelah Kadcyla memasuki sel kanker.
Beberapa kanker payudara memiliki terlalu banyak protein atau disebut reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2) pada permukaan sel yang disebut kanker payudara HER2 positif.
HER2 membuat sel tumbuh dan membelah, dan ketika trastuzumab emtansine dikonsumsi oleh penderita kanker payudara maka ia akan menempel pada reseptor HER2.
Baca Juga: Disebut Mantan Terindah oleh Baim Wong, Marshanda Justru Bantah: Buat Aku Mantan Paling Trauma
Kemudian, masuk ke sel kanker dan bekerja aktif untuk membunuh sel kanker.
Nah, jika kita memiliki kenalan yang menderita kanker payudara bisa direkomendasikan untuk menggunakan Trastuzumab Emtansine.
Namun, tentunya telah diketahui oleh dokter yang menangani, ya. (*)