NOVA.id - Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (02/09) merenggut nyawa 8 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan mengenaskan tersebut.
Seorang sopir dump truk menceritakan sesaat sebelum peristiwa itu terjadi.
Baca Juga: Sempat Diajak Tidur Produser, Inul Bilang ke Suami: Gimana Kalau Aku Pulang Tidak Perawan?
Subhan berkendara menggunakan truk membawa tanah berpasir.
Salah satu temannya, Dedi (50) yang juga membawa truk dengan muatan yang sama tiba-tiba menyalipnya.
Kemudian rekannya tersebut menelponnya dan mengungkapkan kondisinya.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
"Kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan. Lalu dia menelpon. 'Dek rem saya blong, gimana ini.
Saya kocok-kocok anginnya enggak ada. Nah ini ada lagi' dia bilang gitu.
Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kisah Subhan dikutip dari tribunnews.
Menurut Subhan rekannya tersebut terus mengambil lajur kanan, karena di sebelah kiri banyak truk yang berjalan lambat.
Subhan melajukan truknya dengan kecepatan lebih tinggi untuk menyusul rekannya tersebut.
Ternyata truk yang dikendari Dedi tersebut telah terguling dan muatan pasir di dalam truk sudah tumpah semua.
Baca Juga: Kembali Diungkit, Benarkah Dewi Perssik Akui Bohong Soal Status Keperawanannya Sebelum Menikah?
Subhan yang ada di belakang mencoba menghindari kecelakaan yang terjadi.
Namun rem tak bisa menahan laju kendaraan Subhan dan ia juga menabrak mobil yang ada di depannya.
Ia pun membanting stir truk, dan berhenti dengan kepala truk berada di bibir jurang.
Menurut istri dari Subhan, Dedi diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan, dan ia juga telah melihat jenazah rekannya tersebut untuk memastikannya. (*)