Martha juga berkesempatan bekerja di lingkungan kampus, tetapi sebelum ia oulang ke Indonesia, ada satu hal yang tak pernah ia lupakan.
"Saya mau ujian, itu guru saya bilang kalau saya harus buat makalah terakhir, saya harus buat makeup di negara sendiri. Saya kaget karena saya tidak tahu sama sekali," paparnya.
Bahkan Martha mengaku jika awalnya ia selalu memepercayai jika segala sesuatu dari negara Barat adalah yang terbaik.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Lombok dengan The Kayana Beach, Bagai Menginap di Kayangan!
"Sampai detik ini bahkan orang Indonesia masih menganggap hal itu, nah itu salah," katanya.
Akhirnya Martha balik ke Indonesia dengan modal uang Rp10 juta, Martha pun akhirnya mengembangkan usahanya yang berawal dari salon yang berada di garasi rumah ayahnya.
Para pelanggannya salonnya di Amerika pun kembali Martha hubungi dan ia perkenalkan pada salonnya.
Dari sanalah perkembangan salon Martha yang menggunakan jamu-jamuan asal Indonesia mengalami perubahan cukup pesat.