NOVA.id - Presiden ke-3 RI, BJ Habibie tak bisa dengan begitu mudah dilupakan sosoknya.
Wafat pada Rabu, 11 September 2019 yang lalu, BJ Habibie meninggalkan banyak cerita bagi orang-orang terdekatnya.
Habibie juga dikenal sebagai orang yang setia kepada orang yang dicintainya, dan tanah airnya.
Rupanya Habibie juga dikenal sebagai orang yang tak ingin mengingkari janjinya.
Hal ini dibuktikan oleh kesaksian keponakan Habibie, Adrie Subono, yang mengungkap sifat Habibie tersebut.
Menggunakan sebuah kursi roda, Habibie sempat menjadi saksi pernikahan dari anak asisten rumah tangganya (ART) yang bernama Sigit.
Padahal saat itu kondisi Habibie sedang tidak sehat, dan sedang menjalankan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Peristiwa itu terjadi seminggu sebelum akhirnya Habibie meninggal dunia.
“Beliau sudah janji dari jauh hari sebelumnya, akan datang menghadiri dan menjadi saksi di dalam pernikahan itu. Jadi, pada waktu itu beliau dalam keadaan sakit,” ungkap Adrie dikutip dari Tribunlifestyle pada Sabtu (14/09).
“Bayangkan, dua minggu lalu, kemarin saja kan bapak keadaannya tidak terlalu baik. Bahkan beliau harus mempergunakan kursi roda,” kata ayah dari penyanyi Melanie Subono itu.
Bagi Habibie itu bukan memaksakan diri, melainkan menepati janji yang pernah diungkapkannya.
“Beliau bukan memaksakan diri, tapi menepati janji. Itu lah, beliau tuh banyak sekali aktivitas yang masih dijalani di usia sekarang. Kadang kan di usia sudah segitu, suka lupa,” kenang dia.
Perasaan bangga karena Habibie menepati janji yang diucapkannya pun dirasakan keluarga ART tersebut.
"Saya dan keluarga sangat bangga soalnya bapak dari dulu sudah janji bahwa kalau anak saya akan menikah, akan menjadi saksi,” kata Sigit.
Mendengar Habibie meninggal dunia 2 minggu usai pernikahannya pun membuat keluarga Sigit juga merasakan kesedihan yang mendalam.
"Saya dan kelurga sangat kehilangan, kan itu kan seperti bapak sendiri.
"Dan bapak sama keluarga saya sangat perhatian dan sangat sayang saya dan istri saya sudah dianggap seperti anak sendiri dan anak saya sudah dianggap sebagai cucu sendiri,” kata Sigit.
“Pas anak saya menikah bapak meluangkan waktunya dalam keadaan sakit.
Baca Juga: Manggung ke Sumatera Selatan, Via Vallen pun Rasakan Dampak dari Kabut Asap
"Bapak bilang saya harus tanda tangan, kalau anakmu menikah saya harus menjadi saksi. Kami sangat kehilangan,” imbuhnya. (*)