Chrisye dalam Kenangan: Di Singapura, sang Maestro Lawan Kanker Paru-Paru hingga Masalah Syaraf Tulang Belakang

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 16 September 2019 | 13:17 WIB
Chrisye dalam Kenangan: Di Singapura, sang Maestro Lawan Kanker Paru-Paru hingga Masalah Syaraf Tulang Belakang (Surya Malang)

NOVA.id - Tepat hari ini, Senin, (16/09) Google Doodle menampilkan sketsa maestro musik Tanah Air, Chrisye.

Pasalnya, hari ini pula diperingati sebagai 70 tahun peringatan hari kelahiran Chrisye.

Pelantun Andai Aku Bisa ini telah berpulang ke pangkuan Ilahi pada 30 Maret 2007 silam akibat menderita kanker.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Penyanyi legendaris ini menderita kanker paru-paru stadium 4 hingga dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.

Kabar saat Chrisye tutup usia kali pertama disampaikan pihak keluarga yang diwakili sang istri G.F. Damayanti Noor seperti diwartakan Tabloid NOVA edisi 4 September 2005.

"Kami mohon maaf pada semuanya.

Baca Juga: Tagih Nafkah Lahir dari Angga Wijaya, Dewi Perssik: Mau Berapapun, Kamu Beri untuk Istrimu!

Karena baru sekarang kami bisa memberikan pernyataan mengenai penyakit yang diderita suami saya.

Karena bagi keluarga kami, peristiwa ini begitu cepat dan berat. Dalam waktu singkat semuanya berubah," ujar Yanti.

Sebelum dirawat di Singapura, Chrisye awalnya dilarikan ke RS Pondok Indah lantaran sesak napas.

Baca Juga: Jauh-Jauh Bulan Madu dengan Cut Meyriska ke Luar Negeri, Roger Danuarta Disusul Mertua, Ada Apa?

Namun, dokter mendiagnosis adanya sel kanker dalam tubuh Chrisye.

"Pada saat itu kami memutuskan mencari data yang lebih akurat ke Singapura karena alat itu belum ada di Indonesia," imbuh Yanti.

Kanker yang diderita Chrisye semakin diperparah dengan adanya gangguan syaraf tulang belakang.

Baca Juga: Gagal Program Bayi Tabung Rp50 Juta, Jennifer Jill Ajak Ajun Perwira Aktivitas Ranjang: Kepuasan Pagi Hari

 

"Pengobatan menjadi lebih complicated.

Pada tanggal 2 Agustus Chrsye langsung mendapatkan kemoterapi yang pertama dan sempat 16 hari menginap di RS," ujar Yanti.

Saat dirawat, sang kakak ipar, Harry Noor juga menjadi saksi pilu sang kemenakan yang dengan sabar menyuapi ayahnya.

"Risty tidak akan beranjak dari tempatnya, jika Chrisye belum menghabiskan makanan," cerita Harry. (*)