NOVA.id - Buka suara terkait kasus yang menimpa anaknya, Elvy Sukaesih tampak tak bisa menutupi kesedihannya.
Berderai air mata, Elvy Sukaesih mengaku tak terima jika sang putra disebut gila meski kini dirawat di rumah sakit jiwa.
Blak-blakan, pihak keluarga Elvy Sukaesih juga mengungkap kejadian pahit 5 tahun lalu yang membuat sang putra tergoncang.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/09), pihak keluarga rupanya hanya mengetahui jika HR hanya mengalami depresi.
Mereka baru tahu jika ternyata HR mengidap Skizofrenia.
"Kita juga baru tahu terus terang saja. Kita tahunya selama ini depresi, tertekan. Kita enggak pernah tahu, apa yang diidap sama dia," kata Fitria seraya berkaca-kaca.
Baca Juga: Cara Membangun Chemistry ala Yuki Kato dan Pemain Film Kapal Goyang Kapten
Membantah jika sang kakak gila, Fitria menyebut secara medis HR mengalami skizofrenia yang bisa disembuhkan dengan meminum obat secara rutin.
"Kalau dibilang orang yang hilang ingatan, sakit jiwa, HR tidak begitu. Masih shalat masih semua, dia juga tidak gila. Dia bisa semua," sambung Fitri sembari menangis.
Menimpali perkataan putrinya, Elvy tak lagi bisa menahan kesedihannya hingga menangis di depan awak media.
Baca Juga: Kabut Asap Kalimantan Sampai Malaysia, Laudya Cynthia Bella Ungkap Keadaan Cuaca di Negeri Jiran
"Aku enggak terima dia dibilang orang gila. Dia juga bilang 'ane enggak gila'," kata Elvy berderai air mata.
Fitria pun membenarkan jika sebelumnya sang kakak sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
"Beberapa waktu yang lalu memang pernah dirawat namun dinyatakan bisa kembali dan bersosialisasi normal. Artinya dinyatakan sembuh".
Baca Juga: Disebut Ayah oleh Tiga Setia Gara, Ray Sahetapy Angkat Bicara dan Ikut Minta Bantuan
Namun beberapa bulan ini menolak minum obat dan enggak mau ke dokter. Bahkan ngancam, sampai (bilang) istrinya 'saya ceraikan kamu'".
Mereka pun blak-blakan mengungkap awal mula HR berubah.
Menurut mereka, HR mulai berbeda sejak putrinya meninggal 5 tahun lalu.
"Ada kejadian yang menekan dia cukup berat, kehilangan putrinya zakia di tahun akhir 2014," kata Fitria dikutip dari Grid.ID.
"Haidar saat itu amat sangat terpukul. Dari situ terlihat agak kurang bicara, enggak nyambung," lanjutnya.
Tak hanya itu, terdapat pemicu lain yang menyebabkan Haidar mengalami gangguan psikologis setelah tiga kali mengalami serangan stroke hingga membuat pita suaranya rusak.
Sebelumnya, HR dikabarkan mengamuk dan merusak warung karena berniat utang rokok pada Kamis (12/09).
Tak mendapat barang yang diinginkan, HR tiba-tiba mengamuk dan merusak warung tersebut.
Atas perbuatannya, HR pun diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Pamer Rambut Banyak Uban, Maia Estianty: Makin Putih, Makin Bijaksana
Namun kejadian ini tak diproses polisi lantaran pihak keluarga menunjukkan surat yang menyatakan HR mengalami gangguan jiwa.
Polisi pun kini membawa HR kembali ke Rumah Sakit Jiwa, Duren Sawit. (*)