Menurutnya, kemampuan belajar progresif dibutuhkan untuk membentuk empat karakter anak hebat agar anak bisa meraih kesuksesan di masa depan.
Karakter-karakter anak hebat yang dimaksud adalah eksplorasi atau menjelajahi berbagai minat, berpikir kritis atau mampu berpikir dengan kritis dan banyak bertanya, jiwa kepemimpinan atau menjadi pelopor, memberi inspirasi dari diri sendiri lalu kelompoknya, dan empati atau memahami kebutuhan orang lain agar menciptakan solusi bagi lingkungannya.
Selain stimulasi, bentuk dukungan yang bisa diberikan oleh orang tua adalah dengan menyediakan asupan gizi dimulai sejak awal tahapan kehidupan.
Menurut Pakar Neurologi Anak dr Attila Dewanti Sp.A(K), peran gizi sangatlah penting untuk mendukung kemampuan belajar progresif anak-anak Generasi Alpha yang saat ini masih berusia balita.
“Saat anak-anak memperoleh pengalaman baru dari proses belajar, terjadi pembentukan sirkuit baru pada otak mereka, sehingga luas sirkuit yang semula terbatas akan menjadi lebih luas,” jelasnya.
Asupan gizi yang tepat berguna untuk membentuk dan mematangkan sel-sel otak, sementara stimulasi yang cukup dapat membentuk dan memperkaya jaringan koneksi antar sel.
Baca Juga: Pernah Beri Sahrul Gunawan Harapan Palsu, Sifat Asli Nafa Urbach Disebut Jinak-Jinak Merpati