Jangan Sampai Salah Pilih! Begini Cara Membedakan Ayam Segar, Berformalin, Disuntik, dan Tiren

By Widyastuti, Sabtu, 28 September 2019 | 07:00 WIB
Jangan Sampai Salah Pilih! Begini Cara Membedakan Ayam Segar, Berformalin, Disuntik, dan Tiren (Istock)

NOVA.id - Siapa yang tak suka makan daging ayam?

Selain kaya protein, daging ayam juga sangat lezat diolah menjadi beragam masakan.

Namun, pernahkah kita curiga dengan kondisi ayam yang kita makan?

Baca Juga: Betrand Peto Tak Tahu Pekerjaan sang Ayah yang Sesungguhnya, Ruben Onsu: Hanya Jualan Ayam dan Nuget, Nak

Agar tak tertipu, ada baiknya lebih lihai mengenali ayam yang segar dan tidak dilihat dari 4 jenis kondisi ini.

Semua bisa dilihat dengan kasat mata, kok.

Berikut NOVA rangkum agar Sahabat NOVA tak salah pilih.

Ayam Segar

1. Warna dagingnya putih segar.

2. Warna lemak putih kekuningan dan merata di bawah kulit.

3. Bau dagingnya segar dan tidak berbau asing.

4. Dagingnya elastis bila ditekan jari, dan akan kembali seperti semula.

5. Tak ada tanda-tanda memar atau tanda lain yang mencurigakan.

Baca Juga: Lapar dan Ingin yang Pedas-Pedas? Coba Resep Ayam Bakar Merah Ini yuk!

Ayam Formalin

1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.

2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.

3. Kulitnya tidak lentur (agak kencang).

4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.

Ayam Suntik

1. Daging tampak bersih dan kulit berkilat.

2. Bagian dada dan paha tampak mengembang. Jika disayat akan keluar air.

3. Daging terlihat lebih tebal dan besar dibandingkan ukuran ayam normal.

4. Teliti di bagian sayap, karena biasanya akan terlihat bekas suntikan.

Baca Juga: Deretan Foto Jokowi dan Jan Ethes Makan di Warung Ayam Goreng Sederhana, Netizen: Gemas!

Ayam Tiren (Mati Kemarin)

1. Daging berwarna kebiruan dan tampak seperti memar

2. Baunya sudah agak busuk

3. Jika disayat, lehernya tidak lagi mengeluarkan banyak darah

4. Biasanya dilumuri kunyit oleh di pedagang agar kulitnya tampak segar menguning

Nah, bila Sahabat NOVA sudah tahu ciri-ciri daging ayam mana yang kira-kira tidak baik untuk dikonsumi, segeralah pilihlah daging ayam segar yang baru saja dipotong. (*)