Banyak orang meminta pertolongan dan bantuan, tetapi ia sendiri tak bisa berbuat banyak pada saat itu.
"Pada saat itu, ribuan orang datang ke tempat saya, ke rumah jabatan, nanya bapaknya, nanya anaknya, nanya rumahnya gimana, nanya makanan, nanya susu, air dan lain-lain," beber Pasha.
"Cara jawabnya gimana kalau orang datang minta kayak gitu?" tanya Boy.
"Ya kalau di tanya waktu itu ya, kita nggak bisa bikin apa-apa," ungkap Pasha.
"Malam itu saya langsung datang ke pantai, untuk berusaha bantu masyarakat, kita masih dalam persoalan evakuasi dulu, yang kena tsunami, yang kena liquifaksi, ya itu yang kita mampu," jelasnya.
Meski telah setahun berlalu, Pasha mengaku masih mengalami trauma atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Adelia Pasha Kisahkan Perjuangannya yang Ingin Punya Anak Perempuan: Mau Kayak Boneka
"Trauma iya, itu cukup berkesan, nggak akan lupa, sampai kapan pun nggak akan lupa," kata Pasha.
Pastinya kejadian ini tak mudah dilupakan oleh mereka yang secara langsung mengalami hal ini.
Kita doakan kondisi Palu kini semakin membaik dan trauma yang dialami para korban bencana tersebut segera pulih. (*)