Memahami Cinta Sejati dengan Nuansa Berbeda di Film 99 Nama Cinta

By Siti Sarah Nurhayati, Selasa, 1 Oktober 2019 | 21:30 WIB
Salah satu secene di film 99 Nama Cinta. (DOK. PRIBADI)
 
NOVA.id - Film dengan tema cinta memang kerap membanjiri bioskop Tanah Air. Namun film 99 Nama Cinta memberikan nuansa yang berbeda.
 
Menurut Chandra Sapta Surya, Head of Promo and Strategic Planner MNC Pictures, cerita dalam film 99 Nama Cinta memadukan kehidupan seorang anak kyai dengan seorang profesional yang ambisius.
 
"Tema besar yang diangkat dalam film ini adalah tentang sebuah wasiat yang harus dijalankan oleh seorang anak kyai bernama Kiblat (Deva Mahendra) kepada relasinya yang berprofesi sebagai presenter gosip (Acha Septriasa)."
 
Baca Juga: Berkebaya Merah Cetar, Anggunnya Penampilan Krisdayanti Dilantik Jadi Wakil Rakyat
 
"Dimana penonton akan diajak melihat kontrasnya dunia gosip dan pesantren yang dikemas secara menarik dalam cerita," ujar Chandra saat berbincang santai dengan wartawan belum lama ini.
 
Film 99 Nama Cinta, secara garis besar menceritakan sosok Talia (Acha Septriasa), seorang produser acara gosip yang berambisi dalam kariernya.
 
Tanpa sengaja, ia bertemu dengan sosok Kiblat (Deva Mahendra), seorang ustaz gaul di sebuah pesantren.
 
Baca Juga: Geram Dituduh Pura-Pura Telepon Saat Wawancara, Mulan Jameela Tumpahkan Kemarahannya di Media Sosial
 
 

Kiblat kemudian mampu mengubah pandangan Talia tentang agama, sehingga ia pun jatuh hati padanya.

Banyak yang menduga, film 99 Nama Cinta merupakan film religi. Namun Chandra meluruskan, jika film tersebut bergenre casual romance.
 
"Lebih ke casual romance, berkisah tentang dua karakter yang berbeda latar belakang. Ada pembelajaran tentang hal tersebut (Asmaul Husna) tapi dituturkan dengan bahasan yang sederhana dan casual."
 
Baca Juga: 5 Cara Mudah dan Cepat Membersihkan Beautyblender agar Tak Jadi Sarang Kuman
 
"Memang, film ini punya nilai lebih dari segi cerita di mana akan ditemukan beberapa unsur religi di dalamnya, walaupun sejatinya ini adalah film bergenre casual romance," imbuhnya panjang lebar.
 
Menceritakan tentang kehidupan di lingkungan pesantren, tentu saja ada rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar dalam produksi film tersebut.
 
"Kesulitan yang dihadapi dalam penggarapan film romance dengan latar belakang pesantren adalah rambu-rambu yang harus diperhatikan. Jadi, supaya hasil akhirnya nanti tidak ada pro dan kontra," ujar Chandra lagi.
 
Baca Juga: Ingin Bercinta dengan Suami? Ini 4 Cara Ampuh Menggoda Pasangan agar Mr P Bangun
 
Film 99 Nama Cinta, direncanakan tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai 14 November 2019. (*)