"Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun Ketua DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10).
Puan berharap, perjalanan karier politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.
Puan mengatakan, politik memiliki dinamika yang terus berkembang dengan dinamis dan dapat menghasilkan perempuan-perempuan yang membawa manfaat bagi Indonesia.
Baca Juga: Kenakan Kain Kebaya Pemberian Ani Yudhoyono, Aliya Rajasa Dampingi Sang Suami Pelantikan DPR RI
"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, Puan menambahkan, dirinya baru akan menyampaikan strategi-strateginya untuk mengubah citra DPR lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Ketua DPR RI.
"Ya tentu insyaallah nanti saya baru bisa menyampaikan hal tersebut (strategi) kalau sudah dilantik sebagai ketua DPR.
Baca Juga: Fakta Hillary Brigitta Lasut, Perempuan Termuda yang Jadi Anggota DPR RI
Namun terkait hal-hal tersebut pun saya harus rembukan dulu dengan pimpinan yang baru secara internal," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR, Puan Maharani: Pecah Telur..