NOVA.id - Sejarah baru kembali tercetak usai pelantikan DPR RI periode 2019-2024 pada Selasa (01/10).
Agenda sidang paripuerna yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta ini menetapkan Puan Maharani, putri Megawati sebagai ketua DPR perempuan pertama.
Sebelumnya, diketahui Puan telah lebih dulu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Jauh sebelum dirinya dilantik, Puan Maharani yang kala itu berusia 20 tahun sempat membeberkan kepada Tabloid NOVA edisi 307, 9 Januari 1994 silam tentang sosok Megawati hingga pandangan politiknya.
Puan kala itu masih menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia.
Ditanya tentang minatnya terjun ke dunia politik begini jawaban Puan.
Baca Juga: Awalnya Bantu TKW, Farah Puteri Nahlia Kini Jadi Anggota DPR Termuda yang Menangkan 113 Ribu Suara
"Sekarang sih belum berminat. Kalau tertarik, memang iya.
Masih terlalu muda. Belum mengerti betul, apa sih itu politik," ujarnya.
Menurutnya, politik itu bisa ditafsirkan macam-macam, bahkan kedua orangtuanya kerap berseberang pendapat.
"Dan kalau mama dan papa berbeda pendapat itu wajar. Tapi akhirnya ada persamaan kok.
Meski beda, tidak sampai menimbulkan perselisihan.
Puan juga sering diajak berdebat, walau pengetahuan Puan tidak sehebat mama atau papa," imbuhnya.
Puan juga menceritakan kehidupan keluarganya yang hangat.
Menurut Puan, Megawati merupakan sosok yang lembut baik dalam bersikap maupun bertutur kata.
Puan juga kerap memasak spageti bersama Megawati di kala senggang.
Baca Juga: Jadi Istri DPR, Penampilan Jihan Fahira Cetar Saat Berlipstik Merah!
Namun demikian, Puan mengaku lebih banyak berbicara dna ngobrol dengan sang ayah.
Hal ini lantaran sang ibu disibukkan segudang kegiatan sebagai ketua umum partai. (*)