NOVA.id – Masalah keuangan sering menjadi peretak rumah tangga. Hal ini biasanya karena suami dan istri kurang terbuka dalam berkomunikasi masalah keuangan.
Menurut Sukma Rani Moerkardjono, M.Si., Psikolog sekaligus Kepala PLP dan Dosen Fakultas Psikologi Ukrida, ada beberapa hal yang bisa dilakukan suami istri agar tak bertengkar karena uang.
Bila masalah keuangan juga sering memicu pertengkaran untuk kita dan suami, artinya tips ini cocok untuk kita.
Inilah 6 kunci agar masalah keuangan tak memicu keretakan rumah tangga.
Baca Juga: Dituding Keuangannya Seret karena Makan di Warteg, Mulan Jameela Beberkan Kebenarannya
1. Keterbukaan
Terdengar klise, tapi ini memang kunci utama agar masalah keuangan tak memicu keretakan rumah tangga.
Anda disarankan membuat skala prioritas kebutuhan apa saja yang terpenting dan harus dibeli, selain kebutuhan rutin.
"Misal, saat anak mau masuk SMP sudah melakukan survei terutama untuk uang pendaftaran atau pembangunan. Lalu, menabung tiap bulan agar bisa mencapai tujuan tersebut. Tak masalah harus mengencangkan ikat pinggang demi anak-anak.”
Baca Juga: Penting! Ini 4 Akun Instagram yang Wajib Kita Follow agar Melek Keuangan
2. Pisahkan di amplop
Pikirkan pengeluaran lainnya seperti bayar pajak mobil, servis mobil, atau pengeluaran bensin.
“Simpan di amplop masing-masing dan harus komitmen tidak boleh dilanggar. Atau miliki saving account untuk masing-masing kebutuhan.”
Baca Juga: Rahasia Keuangan, Inilah 8 Tips Hemat Biar Gaji Tidak Cepat Habis
3. Konsekuensi untuk pelanggaran
Komitmen yang sudah dibuat tidak boleh dilanggar.
“Jika dilanggar akan ada konsekuensinya, misalnya, pasangan membeli baju baru padahal bukan skala prioritas. Nah, konsekuensinya tidak boleh belanja berapa bulan ke depan.”
Baca Juga: Tommy Kurniawan Kini Jadi Pejabat, Sang Istri Justru Curhat Soal Kehidupan Rumah Tangga Mereka
4. Selalu mengingatkan pasangan.
Jangan pernah bosan saling mengingatkan dengan pasangan karena kalau tidak masing-masing akan lepas kontrol.
“Tujuan mengingatkan untuk kebaikan, bukan untuk memicu pertengkaran.”
5. Ikut asuransi
Asuransi yang dibutuhkan adalah asuransi kesehatan. Jika masalah kesehatan ditanggung semua dari kantor tidak menjadi masalah.
“Tapi bagaimana kalau tidak ada atau jumlahnya tidak besar. Pikirkan jika salah satu anggota keluarga sakit dan harus masuk rumah sakit. Sangat dianjurkan memiliki asuransi kesehatan.”
Baca Juga: Bayinya Dirawat di NICU, Celine Evangelista Ungkap Curahan Hatinya
6. Sikap terbuka
Harus ada keterbukaan antara orangtua dengan anak tentang kondisi keuangan keluarga.
“Jelaskan pada anak bagaimana kondisi keuangan agar anak paham terutama ketika anak beranjak remaja.” (*)