NOVA.id - Cinta, Tuhan, dan Rumah atau Tanah Air merupakan tiga unsur kehidupan yang sangat melekat di benak kita.
Keterikatan manusia dengan ketiga unsur tersebut kemudian diangkat menjadi tema konser klasik yang akan dipersembahkan oleh Jakarta Concert Orchestra (JCO) pada 6 Oktober lalu.
Pementasan seni klasik ini dikawal dengan konduktor Avip Priatna dan didukung oleh Galeri Indonesia Kaya.
Dalam pementasan musik tersebut, JCO memainkan musik klasik dari musisi legenda zaman romantic, yakni Henryk Wieniawski (Polandia) dan Antonin Dvořák (Cekoslovakia).
Karya-karya terbaik dalam karier kedua komponis ini akan dibawakan oleh JCO.
Diawali dengan penampilan sebuah Overture “My Home Overture” opus 62/B 125a karya Dvořák; dilanjutkan dengan penampilan solo biola oleh Giovani Biga dalam “Violin Concerto no: 2” dalam D minor, op.22 karya Wieniawski.
Dan akan diakhiri dengan karya Dvořák, Symphony no: 7” dalam D minor, op. 70 B.141.
“Jakarta Concert Orchestra (JCO) merupakan salah satu orkestra yang konsisten melakukan konser rutin sejak awal. Selain membawakan karya musik orkestra standar seperti overture, simfoni, konserto, simfoni puitis, dan simfoni vokal,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Antonín Leopold Dvořák lahir di Cekoslovakia tahun 1841 dan wafat tahun 1904.
Ia sering memasukkan ritme dan aspek2 dari musik rakyat Moravia dan Bohemia ke dalam karyanya.
Overture My Home adalah karya Dvořák yang diciptakannya untuk sebuah pagelaran teater patriotik dalam rangka memperingati seorang penulis dan aktor drama Cekoslovakia ternama Josef Kajetán Tyl tahun 1882.
Komposisi ini diangkat dari sebuah sajak karya Josef Tyl yang digubah menjadi lagu oleh František Škroup tahun 1834 berjudul Kdo domov můj atau Where is My Home.
Baca Juga: Kena Nyinyir karena Gendong Anaknya Usai Melahirkan, Yasmine Wildblood Langsung Angkat Bicara
Lagu ini telah menjadi lagu kebangsaan informal nasional Czech.
Dvořák memasukkan melodi lagu ini ke dalam overture nya, dan menampilkannya kembali pada bagian coda di akhir lagu.
Violin Concerto no : 2 dalam D minor Op. 22 ini telah mulai diciptakannya di tahun 1856, tetapi penampilan perdananya baru dilakukan tanggal 27 November 1862.
Baca Juga: Dapat Beasiswa Kuliah di Stanford University, Maudy Ayunda Justru Pernah Merasa Terintimidasi
Karya Wieniawski ini merupakan salah satu konserto biola yang paling populer di zaman romantik dan dianggap sebagai karyanya yang terbaik.(*)