NOVA.id - Penyanyi dangdut Cita Citata tiba-tiba memilih untuk pergi meninggalkan panggung saat gladi resik untuk acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang digelar di Istora Senayan Jakarta Pusat, Senin (07/10).
Hal ini terjadi bukan tanpa sebab, Cita Citata yang sempat melakukan gladi resik atau GR, merasa tersinggung dengan ucapan salah seorang music director yang ada di sana.
Dalam unggahan penyanyi tersebut, ia mengungkapkan kronologi peristiwa hingga akhirnya ia memilih pulang daripada melanjutkan acara.
Baca Juga: Panggilan Sayang untuk Sang Pacar Dikritik Netizen, Cita Citata: Dia Happy!
"Ceritanya mau GR untuk acara pekan kebudayaan nasional yang diadakan di Istora Senayan.
Materi lagu dikirim hanya musik saja. Wajar sebagai penyanyi kita enggak tahu kapan masuk lagunya.
Tiba-tiba pas GR diteriakin 'MASA NGGA BISA BEGITU DOANG!!' GILAAA!!!" tulis Cita Citata.
Kata-kata tersebut membuat Cita Citata merasa tersinggung, terlebih lagi itu disampaikan di depan banyak orang.
Ia merasa oknum yang melemparkan kata-kata tersebut sangat arogan.
"Bapak itu berwawasan luas dan orang pintar. Bisa-bisanya depan banyak orang memaki orang seenaknya. Padahal yang salah dari pihak panitia tidak mengirim materi dengan vokalnya," tulis Cita Citata.
Baca Juga: Dihujat karena Panggil Seorang Pria dengan Sebutan Monyet, Cita Citata Beri Balasan Menohok
Mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan, Cita Citata memilih untuk pergi dari acara tersebut.
"Betul-betul arogan dan memperlakukan orang semena-mena. Terima kasih atas pelakuannya terhadap saya.
Kebetulan saya punya harga diri karena dimaki-maki di depan banyak orang. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang," sambung Cita Citata.
Baca Juga: Tak Disangka, Cita Citata Punya Hobi Ini Sampai Buat Netizen Tak Percaya
Ia pun mengunggah saat kejadian tersebut melalui instagramnya.Baca Juga: Begini, Cara Merawat Perhiasan Berharga ala Pedangdut Cita Citata
"detik2 Bapak YO meneriaki saya dengan kata-kata “MASA BEGITU AJA NGGA HAFAL ! GILA !!" tulis Cita Citata.
Semoga saja ada jalan tengah untuk keduanya dan berakhir dengan baik ya. (*)