Untuk atapnya, kita bisa memilih material seperti kaca, polikarbonat, uPVC, atau genteng.
Kemudian, pilih lantai yang tak licin seperti keramik bertekstur, beton sikat, atau paving block/grass block serta atur kemiringannya.
Kemiringan ini perlu kita pertimbangkan, supaya tidak ada air yang menggenang di area carport.
Baca Juga: 5 Penyebab Mengapa Udara di Rumah Menjadi Buruk dan Tak Sehat
Nah, bila sudah memastikan beberapa hal di atas terpenuhi, kita bisa memperhatikan keselarasan desain keseluruhan, apakah memiliki kesamaan konsep dan kesinambungan material dengan rumah kita.
Ada alternatif desain yang bisa kita pertimbangkan saat membuat carport, yaitu membuat desain kantilever atau menggantung.
Kelebihannya, carport akan tampak lebih luas, tak menutupi fasad hunian kita, dan lebih stylish.
Baca Juga: Tak Sulit Dekorasi Rumah Jadi Tempat Instagramable, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan!