NOVA.id - Terkait meninggalnya Sulli, pihak kepolisian akhirnya buka suara.
Polisi memastikan jika Sulli meninggal karena bunuh diri di rumahnya.
Terkait meninggalnya Sulli, SM Entertainment akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya.
Baca Juga: Seulgi Red Velvet Ungkap Alasan Mengapa Idol K-Pop Selalu Pakai Masker
"Dengan penuh penyesalan kami mengumumkan berita menyedihkan ini. Sulli sudah meninggalkan kita," kata SM Entertainment dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Kompas.com.
SM juga berharap agar tak ada kabar simpang siur yang beredar di masyarakat.
Bukan tak beralasan, pihak SM mengingatkan para penggemar dan media untuk menghargai keluarga Sulli.
Baca Juga: Peringkat K-Pop Paling Populer Juni 2019: BTS Tetap Juara!
"Kami minta tidak ada berita-berita atau rumor tidak benar demi menghormati keluarga yang sedang bersedih," sambung SM.
"Kami ikut berbela sungkawa atas kepergian Sulli, yang telah menutup mata," tutup agensi tersebut.
Berawal dari kekhawatiran sang manajer yang tak bisa menghubunginya, kematian Sulli akhirnya terungkap.
Tak bisa dihubungi, sang manajer akhirnya memutuskan untuk mencari Sulli di rumahnya.
Namun sayang, sang manajer justru menemukan Sulli sudah tak bernyawa sekitar pukul 3.21 waktu setempat.
"Kali terakhir saya berbicara dengan Sulli tadi malam sebelum pukul 18.30 KST (waktu Korea)," kata sang manajer.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia, Sulli Eks f(x) Unggah Video Singkat yang Jadi Sorotan!
"Saya tidak mendengar kabar lagi dari dia sejak itu. Karena itu saya datang ke rumahnya dan menemukan ia sudah meninggal," lanjut manajer Sulli.
Dikutip dari Koreaboo, pihak kepolisian menyebut Sulli mengalami depresi berat.
Polisi juga menyebutkan jika mantan member f(x) itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kontak Bantuan
Keinginan untuk bunuh diri bisa muncul karena depresi dan merasa tak ada orang yang membantu.
Jangan menyerah, kamu tak sendiri.
Jika memiliki permasalahan, terus berjuang dan jangan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk kita bisa bercerita dan meringankan keresahan.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa dan berbagai alternatif layanan konseling, kita bisa mengakses informasi pada website Into the Light Indonesia. (*)