Berikut beberapa sesi mentoring serta makna sumpah pemuda bagi masing-masing pegiat seni dan aktivitas jalanan di Akar Jeruji.
Street Art Graffiti
Dalam sesi mentoring, Garduhouse berbagi tentang teknik, serta membuat graffiti bersama dengan penghuni lapas anak.
Menurut Budi, perwakilan dari Garduhouse, ia cukup terkesan melihat anak-anak di tempat tersebut sudah mengetahui graffiti serta menguasai teknik seni jalanan tersebut.
Sementara gambar yang dibuat bersama bertuliskan “Never Give Up”.
Tulisan yang dibuat dengan perasaan senang itu diharapkan membuat mereka tetap kuat dan semangat ke depan.
“Akar Jeruji mungkin salah satu cara untuk kami berbagi pengetahuan tentang graffiti terlebih kegiatannya positif dan menarik,” ujar Budi.
Sementara itu, bagi Garduhouse, Sumpah pemuda mungkin terdengar "klise".
Namun, jika direlevansikan dengan semangat zaman sekarang, maka Sumpah Pemuda menjadi bahan kita untuk merenung dan tidak hanya diam.
“Karena dunia memang tidak sedang baik-baik saja,” katanya.
Baca Juga: Traveler Indonesia Suka Pergi Berkelompok? Ini Solusi dari Red Doorz