NOVA.id - Perjuangan Inul Daratista untuk menekuni dunia entertainment memanglah tidak mudah.
Pedangdut ini sempat akan mengalami pelecehan oleh seorang produser dan pencipta lagu agar segera diorbitkan sebagai penyanyi.
Namun ia menolak memenuhi permintaan itu dan memilih pulang ke kampung halamannya di Pasuruan.
Baca Juga: Masak Makanan Spesial untuk Asisten Rumah Tangganya, Inul: Susah Banget Ngilangin Jiwa Babu Saya
Ia tak mau kehilangan harga dirinya sebagai seorang perempuan dengan kehilangan keperawanan.
Bukan hal pengalaman pedih itu saja yang dialami oleh istri dari Adam Suseno tersebut saat bekerja menjadi seorang penyanyi.
Inul mengaku pernah disekap saat dibawa ke kota Batam, hingga dibawa ke sebuah lokasi di tengah rawa.
Hal itu dia ungkapkan dalam acara Ngopi Dara yang tayang pada Sabtu (26/10).
"Kita juga pernah dengar katanya pernah disekap di Batam," ungkap Nia Ramadhani.
"Jadi dulu kan aku penyanyi kafe, penyanyi kafe kan bayarannya murah," kata Inul.
"Berapa tuh ya (bayarannya)?" tanya Nia.
"Dua puluh ribu, dari 9 sampai jam 2 malam, terus diiming-imingin kalau nyanyi dengan honor 100 ribu tapi nyanyinya di Batam," jelas Inul.
"Tapi nanti kamu nyanyinya juga nggak sedikit, kamu nyanyinya nanti dikasih 10 kali show, kan satu juta, satu juta kan luar biasa waktu itu," sambungnya.
Akhirnya Inul pun tertarik dengan tawaran tersebut dan ia pun berangkat ke Batam.
Janji yang dari awal ditawarkan pun tak didapatkan olehnya selama berhari-hari.
Seminggu tak mendapatkan kejelasan Inul bersama teman-teman lainnya pun melakukan pemberontakan.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Geram Baju Renangnya Kena nyinyir, Inul Daratista: Mereka Munafik Semua!
"Akhirnya kita berontak, terus dikasih nyanyi, nyanyinya mataku ditutup, dimasukkin rawa-rawa," beber Inul.
"masuk rawa-rawa, naik kapal terus baru sampai lokasi itu aku lihat ternyata kiri kanan rawa-rawa, terus di salah satu rawa-rawa itu ada tempat semacam lokalisasi gitu deh, kita nyanyi di depan cewek-cewek," kisahnya.
Ia pun akhirnya melakukan pekerjaannya sebagai penyanyi saat itu, namun Inul tak mau meneruskan pekerjaannya di sana.
Ia meminta untuk dipulangkan setelah peristiwa tersebut.
"Pulangnya pun nelangsa tau, kita kan berontak tuh, udah sebulan kita cuma dikasih makan sehari sekali sama nasi lontong yang masih mentah," ungkap Inul.
Selama perjalanan pulang, Inul menjadi penumpang gelap di sebuah kapal selama hampir seminggu.
Baca Juga: Akui Pernah Cicipi Narkoba, Inul Daratista Ungkap Curahan Hatinya: Seperti Mau Mati
Dan selama perjalanan ia harus mengamen untuk mengisi perutnya karena tak memiliki uang.
"Akhirnya kita dipulangin naik kapal yang gede banget, dan aku nggak dikasih tiket, jadi aku tidurnya 5 hari 4 malam, hampir semingguan deh, itu tidurnya di dek, di luar, dan aku nggak ditinggali duit," beber Inul.
"Itu gimana makannya mbak," tanya Nia Ramadhani.
Baca Juga: Dijebak hingga Sempat Diajak Tidur, Inul Daratista Memohon untuk Dilepaskan: Saya Gadis Baik-Baik!
"Ngamen aku, pake gelas mineral, dengan seakal-akalnya kita mencari makan, akhirnya aku bisa makan dapat duit dari situ," ungkap ibu satu anak tersebut. (*)