Desainer Ini Hadirkan Le Noir dengan Konsep Busana Serba Hitam di IMF 2019

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 31 Oktober 2019 | 09:00 WIB
()

NOVA.id - Selama ini warna hitam identik dengan kata menyeramkan dan ekstrem.

Berbekal dengan stigma tersebut desainer asal Bandung, Jawa Barat ini mengambil tema Le Noir untuk tema fashion show yang ditampilkan di Indonesia Modest Fashion Week 2019 beberapa waktu lalu.

Le Noir yang merupakan Bahasa Perancis ini artinya hitam.

Baca Juga: Hijrah, Baju Syari ala Anisa Eks Chibi dengan Detail Ruffle Ini Bisa Jadi Inspirasi!

Menggunakan bahan taffeta yang dikenal sebagai kain mewah dan high-end untuk pakaian, 12 look busana yang tampil dalam berbagai cutting terlihat mewah, cantik, indah dan millennial.

Jauh dari image seram dan ekstrem.

Terlebih Efni dalam mendesain busana Syari sangat cerdas menempatkan aksen-aksen penunjang lainya seperti swarovzki dengan tepat dan permainan cutting.

Baca Juga: Brand Fashion Milik Luna Maya Akhirnya Luncurkan Koleksi Busana Muslim dengan Gaya Tropical

Lebih terlihat elegan dengan tambahan aksesori topi kecil yang biasa dipakai oleh perempuan-perempuan sosialita di Inggris.

Tak hanya menggunakan warna hitam aja, Efni juga memasukkan warna abu-abu pada beberapa busananya.

Ia pun memasukkan hiasan bordir bernuansa Minang Kabau, Sumatra Barat untuk mempercantik 3 rancangan busananya.

Baca Juga: Syahrini Ternyata Pernah Pakai Cadar dan Berbusana Syari! Begini Inspirasi Gaya Hijab Syari ala Syahrini

Bordir asal Minang Kabau ini dipakai sesuai dengan daerah asalnya.

Bicara mengenai kiprahnya di dunia fashion, ditemui usai pagelaran show, perempuan kelahiran Banda Aceh, 10 November 1983 ini menggatakan kalau apa yang ia geluti saat ini adalah gift dari Allah.

Di awal kiprahnya memulai bisnisnya ini di tahun 2012, Efni sendiri membuat busana kasual.

Baca Juga: Cantik! Wignyo Rahadi Angkat Bordir Aceh pada Koleksi Modest Wear di Panggung MUFFEST 2019

Namun seiiring dengan berubahnya tampilan busana ke syar`i, maka sejak 4 tahun itulah ia juga memutuskan merancang busana syar'i.

“Saat mulai memakai busana syar`i saya masih kesulitan mencari brand yang busananya bagus tapi harganya terjangkau. Karena itulah saya memutuskan untuk membuatnya sesuai dengan passion saya. Dan Alhamdulillah lama kelamaan semakin berkembang,”ujar Efniati Darusman.

Untuk mengembangkan desain dan membuka cakrawalanya, setiap tahun ia selalu mengikuti fashion show.

Baca Juga: Gelar Perayaan Modest Fashion Founders Fund 2019, Bekraf Ingin Indonesia Berpotensi Menjadi Kiblat Fashion Dunia

Di Indonesia Modest Fashion Week ia sudah dua kali menggelar fashion show. (*)