NOVA.id - Penyanyi Andien Aisyah memilih untuk tanpa gadget dalam melakukan kegiatan positif bersama anaknya, Anaku Askara Biru.
Sebab, Kawa panggilan akrab Anaku Askara Biru masih usia anak toddler atau balita.
Usia balita sendiri yaitu 1-4 tahun, dan saat ini Kawa berusia 2 tahun.
Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan
Adapun 5 kegiatan positif tersebut, Andien bagikan dalam kanal youtube pribadinya @AndienAisyah.
Kegiatan positif pertama tanpa gadget untuk anak toddler yang dilakukan Andien adalah mendongeng.
“Dongeng itu bisa dua ya, yang belum pernah ada sama sekali atau kejadian yang udah pernah dia lakukan jadi dia kayak re-call memori dia gitu,” ujar Andien.
Baca Juga: Kalau Punya Waktu Me Time 5 Menit Aja, Ternyata Kegiatan Ini yang akan Dipilih Andien Aisyah
Perempuan 34 tahun ini berpendapat bahwa dongeng dapat membuat anak berpikir hingga timbul imajinasi.
“Ini akan merangsang imajinasi dia dan itu bisa berbeda banget dari apa yang kita bayangkan,” beber Andien.
Andien pun menuturkan nama dongeng yang pernah ia bagikan kepada Kawa seperti dongeng bapau.
Baca Juga: Perjalanan Sang Adik Menginspirasi Lagu Terbaru Andien Aisyah
Setelah mendongeng, orang tua pun wajib bawa buku bacaan atau punya buku bacaan untuk anak usia toddler.
“Bawa buku itu wajib banget,” jelas Andien.
Jadi bisa kita ajak anak mengenal isi buku tersebut, kemudian 3 kegiatan positif bersama anak toddler tanpa gadget lainnya yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Andien Aisyah Selalu Bawa Kawa, Ini Bukti Miliki Anak Tak Harus Mengganggu Karier
Kita bisa menggambar, jadi perlu bawa alat gambar bila berada di luar rumah bersama anak toddler.
Keempat, menyediakan atau membawa balok kayu yang bisa jadi sarana perkembangan otak anak kala bermain menyusun balok kayu.
Kelima, manfaatkan apapun yang ada untuk bermain dengan anak kecuali gadget.
Baca Juga: Cantik, Begini Gaya Andien Aisyah Memakai Tenun Baduy Sebagai Blazer!
Nah, menurut Andien Aisyah jangan lupa juga untuk memberikan me time bagi anak.
“Anak enggak harus selalu ditemanin main ya, berikan juga ia waktu me time untuk mengembangkan diri,” tutupnya. (*)