1. Matcha tea
Matcha adalah bubuk hijau yang dihasilkan ketika kita menumbuk daun teh muda dan bisa menjadi alternatif kopi, terutama bagi kamu yang menghindari efek kecemasan dari meminum kopi.
Jarosh menjelaskan, matcha mengandung kafein dan L-theanin atau asam amino yang memberi efek menenangkan pikiran tanpa memberi efek mengantuk.
Sejumlah studi terbaru menyebutkan bahwa L-theanin bisa bekerja dengan baik bersama kafein untuk memproduksi efek kognitif positif terhadap perasaan.
"Itulah mengapa banyak orang merasa bahwa energi yang mereka dapat dari teh hijau adalah energi yang menenangkan dan tidak memberi efek kecemasan," kata Jarosh.
Ia menambahkan, karena keseluruhan daun teh tanaman matcha digiling untuk menjadi teh, kita bisa mendapatkan serat dalam dosis kecil untuk memulai hari.
Baca Juga: Tak Mau Penuaan Dini? Stop Kopi, Mendingan Minum Matcha Saja!
2. Teh hijau
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, teh hijau juga bisa menjadi alternatif kopi yang tepat.
Ahli bedah ortopedi dari University of Toledo Medical Center, Dr. Anthony Kouri, MD, menjelaskan, teh hijau tidak terlalu banyak melalui proses dan memiliki manfaat kesehatan paling banyak di antara jenis teh lainnya.
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang minum teh hijau cenderung jauh dari risiko kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan usus besar.
Selain itu, riset mengindikasikan bahwa teh hijau membantu mengurangi diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
"Kafein dalam teh hijau membantu meningkatkan ketajaman mental dan metabolisme," jelasnya.
Namun, masih ada perdebatan mengenai berapa banyak konsumsi teh hijau yang dianjurkan per harinya untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Kouri menyarankan konsumsi antara tiga hingga lima gelas per hari.