Main Game Semalaman Bocah Ini Ditemukan Tak Bernyawa, Sang Ayah Beri Peringatan untuk Orang Tua

By Hinggar, Jumat, 8 November 2019 | 20:00 WIB
Main Game Semalaman Bocah Ini Ditemukan Tak Bernyawa, Sang Ayah Beri Peringatan Untuk Orang Tua (mirror.co.uk)

NOVA.id - Saat ini game yang ada di komputer maupun yang tersedia secara online sangat menarik dan tak jarang membuat kecanduan.

Anak-anak juga kerap lupa waktu saat bermain di depan komputer atau smartphone mereka.

Sepertinya kejadian berikut ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita.

Baca Juga: Tak Perlu Uang Jutaan, Kita Bisa Mulai Investasi dengan 10 Ribu Rupiah Saja

Seorang bocah bernama Piyawat Harikun berusia 17 tahun ditemukan meninggal dunia di bawah kursi komputernya.

Piyawat tinggal bersama dengan orang tuanya di Udon Thani, Thailand Utara.

Tewasnya Piyawat diketahui orangtuanya saat melihat putranya yang ada di kamar.

Baca Juga: Pemimpin Indotravel Marcella Einsteins Akui Jatuh Cinta pada Teknologi karena Game

Diketahui bahwa Piyawat bermain game pertempuran semalaman di PC-nya saat liburan sekolah.

Ayah Piyawat melihat putranya pingsan di dekat kursi komputer.

Kemudian ayah Piyawat, Jaranwit mencoba membangunkan putranya yang tak sadarkan diri tersebut.

Baca Juga: Putranya Habiskan Puluhan Juta untuk Main Game Online, Inul Daratista Ungkap Curahan Hatinya

Terlihat di bawah meja komputer tersebut ada setumpuk makanan dan minuman bersoda.

Sebuah headphone berada di salah satu komputer.

Ayah Piyawat mengatakan "saya memanggiln namanya dan berkata 'bangun, bangun' tapi dia tidak menanggapi, saya bisa melihat dia sudah meninggal".

Baca Juga: Berpasangan dalam Film, Adipati dan Ayushita Bangun Chemistry Lewat Game

 

 

Petugas medis pun memeriksa tubuh Piyawat dan mengatakan bahwa pria tersebut mengalami stroke.

Dan hal ini diyakini karena bermain komputer terus menerus sepanjang malam.

Jaranwit mengakui bahwa putranya sangat candu terhadap game dan memperingatkan orang tua yang lainnya.

Baca Juga: Miris, Pemuda Ini Sakit Jiwa dan Tangannya Terus Bergerak Seolah Main HP karena Kecanduan Game Online

Ia berharap apa yang dialaminya ini menjadi pembelajaran untuk orang lain.

"Anak saya cerdas dan selalu berhasil di sekolah tetapi dia memiliki masalah besar dengan kecanduan game," ungkap Jaranwit.

Sebelum meninggal ia sempat meminta kepada sang putra untuk mengurangi kebiasaannya saat bermain game.

Baca Juga: Wah, Rumah Iron Man di Avengers: Endgame Kini Bisa Dipakai Menginap, Lo!

Piyawat sempat berjanji melakukannya, namun ia telah meninggal sebelum mulai berubah.

"Aku ingin kematian putraku menjadi contoh dan peringatan bagi orang tua yang anak-anaknya pecandu permainan.

Mereka harus lebih ketat pada jam bermain anak-anak mereka kalau tidak mereka akan berakhir seperti anakku," ungkap Jaranwit. (*)