NOVA.id - Kalau saja putra Jessica Iskandar suka difoto, mungkin anak berusia 5 tahun itu tidak akan takut dengan kamera.
Padahal, ibunya berprofesi sebagai public figure, membuatnya tak lepas dari keberadaan kamera foto.
"Suatu saat ada yang minta foto tiba-tiba, dia langsung tegang, teriak, No! Dan kesannya trauma dimintain foto," kisah Jessica lirih.
Baca Juga: Unggah Foto Tak Biasa, Jessica Iskandar Pertanyakan Cinta Richard Kyle
Betapa tidak, setiap jalan-jalan, sekalipun sedang liburan, Jessica harus melayani orang-orang yang ingin mengambil foto bersama dirinya.
Malah, putra tampannya yang bernama lengkap El Barack Alexander ini juga jadi incaran warganet untuk difoto.
“Aku sering jalan-jalan sama dia, kalau ke mana-mana kan dia selalu aku bawa. Terus ibunya artis, ke mana-mana ketemu orang diminta foto," ungkap Jessica.
Baca Juga: Unggah Foto Tak Biasa, Jessica Iskandar Pertanyakan Cinta Richard Kyle
Sebagai ibu, Jessica bisa memahami kalau El Barack masih anak kecil dan belum mengerti apa-apa, termasuk juga kondisi ibunya.
Jessica tahu, kalau sang anak bingung kenapa ibunya tak bisa sepenuhnya menghabiskan waktu bersama dan harus selalu baik dengan orang asing.
Bahkan, dari seringnya kejadian seperti itu, Jessica bilang, “Dia (El) lebih sensitif, udah enggak mau foto lagi, jadi sensitif ngelihat kamera dan handphone.”
Baca Juga: Perlakukan El Barack bak Anak Sendiri, Ini Pesona Ipar Bule Jessica Iskandar Asal Rusia
Terus, bagaimana Jessica memberi pengertian?
“Aku kasih tahu kalau aku kerjanya sebagai public figure, berarti publik mengenal aku. Ketika orang mengenal Mama, justru mereka ingin lebih dekat," terang Jessica.
Jessica pun melanjutkan, "Jadi kita harus menerima dengan baik. Itu salah satu konsekuensi dari setiap pekerjaan."
Baca Juga: Baru Saja Dilamar, Jessica Iskandar Sudah Bongkar Kelakuan Buruk Richard Kyle!
Entah putranya bisa mengerti atau tidak, tapi Jessica pun memberitahu bahwa El harus bisa bersyukur.
Toh sebagai single mother, pekerjaan Jessica yang berawal di dunia hiburanlah yang membiayai kehidupan mereka. Termasuk juga membawa El bisa sekolah. (*)