Ini Cara Pintar Atur Uang agar Tanggal Tua Tak Habis-habisan

By Dok Grid, Rabu, 11 Desember 2024 | 14:53 WIB
Mengatur keuangan (pexels.com )

Itulah pentingnya membuat pos-pos dana setelah mendapatkan income tiap bulannya.

Pos apa saja dan berapa besar porsinya?

Pertama, sisihkan sebesar 50 persen dari pendapatan tiap bulan untuk memenuhi pos kebutuhan hidup dan membayar tagihan atau utang.

Nah, di dalamnya termasuk kebutuhan untuk belanja harian atau bulanan dan juga utang produktif ataupun utang konsumtif.

Ingat, jangan lebih dari 50 persen!

Lalu 50 persennya lagi untuk apa?

Sisanya bisa Anda sisihkan untuk keperluan di pos lainnnya.

Pos untuk biaya tidak terduga sebesar 10 persen, investasi 10 persen, dan biaya proteksi 10 persen.

Jangan lupa, kita juga butuh bersenang-senang, jadi sediakan biaya untuk kebutuhan lifestyle 5 sampai 10 persen.

Kalau lepas kontrol bagaimana?

Supaya tidak lepas kontrol, Rista menyarankan, “Kita harus lakukan financial check up. Sudah sehat belum, sih, keuangan kita? Bagaimana cost-cost-nya tadi, yang kita liat tadi 50-10-10-10-10. Nah, jangan lupa juga 5 sampai 10 persennya lagi untuk zakat. Kompletnya 100 persen dari income.”

Jadi, apakah finansial keluarga Sahabat NOVA sudah sehat?(*)