Kaya Raya Sejak Menikah dengan Ardie Bakrie, Dulu Nia Ramadhani Makan Nasi Pakai Garam Hingga Mengisi Air ke Botol Sampo

By Jenny, Jumat, 8 November 2019 | 12:47 WIB
Kaya Raya Sejak Menikah dengan Ardie Bakrie, Dulu Nia Ramadhani Makan Nasi Pakai Garam Hingga Mengisi Air ke Botol Sampo (Instagram/@ramadhanibakrie)

NOVA.id - Nia Ramadhani kini terkenal kaya raya sejak menikah dengan Ardie Bakrie pada 1 April 2010.

Meski demikian, ia tak lupa bahwa di masa lalu pernah hidup susah.

Bersama ibunda, ia pernah makan nasi pakai garam saja hingga mengisi air ke botol sampo karena sudah kehabisan.

Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan

"Nia Ramadhani pasti enggak pernah, makan cuma pakai garam dapur saking enggak ada lauknya di rumah," ucap Jedar dan Nia membacakan twit dari @agazarro di Twitter dalam kanal Youtube Ngopi Dara,  Rabu (6/11).

“Iya paling pakai telor sih ya, kan ada telor,” aku Nia Ramadhani.

Namun, setelah mengingat lagi akhirnya ia mengakui pernah makan nasi pakai garam.

Baca Juga: Istri Konglomerat Turun ke Jalan CFD, Nia Ramadhani Salah Kostum Jadi Pusat Perhatian Dikerumunan Orang!

"Nasi pakai garam pernah sama mamaku zaman dulu,"  aku Nia Ramadhani.

Namun, kini nampaknya ia tak lagi makan nasi pakai garam.

“Zaman dulu, sekarang?” tanya Jedar namun tak dijawab oleh Nia.

Baca Juga: Hadiri Car Free Day, Nia Ramadhani Mengaku Salah Kostum: Ada Nggak Sih ke CFD Bajunya Kayak Gue Gini?

Selain itu, Nia juga mengaku pernah mengisi air ke botol sampo karena sudah kehabisan.

"Tahu kan kalau botol sudah habis banget, diisi air, dikocok-kocok, baru dipakai," ucap Jedar

“Iya pernah juga,” aku Nia Ramadhani lagi.

Baca Juga: Berbeda dengan Nia Ramadhani, Nagita Slavina Justru Ahli Ngupas Salak: Gampang Kok, Aku dari Kecil Suka!

Dalam video tersebut, Nia Ramadhani menjelaskan bahwa ia pernah melalui semua proses hidup susah yang mungkin juga dialami orang lain.

Termasuk mengurus segala sesuatunya sendiri seperti mencuci pakaian.

Namun, ia sekarang tak lagi mengerjakannya seperti pekerjaan rumah tangga karena mengurus hal penting lainnya. (*)