NOVA.id - Perempuan dituntut untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intimnya.
Sebab, Miss V merupakan bagian tubuh yang begitu sensitif yang rentan terserang bakteri.
Mudahnya terkontaminasi dengan bakteri, tentunya bisa memicu beberapa penyakit.
Baca Juga: Jadi Rahasia Ranjang Anang Hermansyah, Ramuan Madura Ini Juga Bisa Bikin Miss V Rapat!
Untuk merawat Miss V, seringkali kita mencucinya dengan sabun.
Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena dampaknya yang berbahaya bagi kesehatan vagina.
Apa saja yang masalah yang akan memicu Miss V jika dibersihkan dengan sabun?
Baca Juga: Cara Merawat Miss V Agar Sehat dan Produk Perawatan yang Tepat
1. Membunuh bakteri baik
Bila kita menggunakan parfum, sabun, atau gel di kemaluan, itu bisa menjadi sangat berbahaya.
Sabun dan gel memiliki kandungan antiseptik penuh yang bisa menghancurkan bakteri sehat dan merubah tingkat pH di Miss V.
Sebaiknya hindari untuk menjaga kesahatan Miss V.
Baca Juga: Mr P Suami Terlalu Besar? Begini Cara Mengatasinya Agar Miss V Terasa Nyaman Saat Berhubungan Intim
2. Kekeringan
Bila kita menggunakan sabun setiap hari di organ intim maka daerah mukosa bisa menjadi kering.
Hal ini bisa menyebabkan masalah pembengkakan.
3. Sensasi terbakar
Penting untuk diingat jika sabun terbuat dari bahan kimia.
Bahan kimia ini bisa menjadi berbahaya bagi Miss V.
Sering kali bahan kimia ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di daerah organ intim.
Jadi, sebelum menggunakan sabun untuk membersihkan Miss V, mintalah saran dokter.
4. Infeksi
Tubuh kita menciptakan minyak alami.
Minyak alami ini bertanggung jawab untuk melindungi tubuh kita dari berbagai mikroorganisme.
Namun, bila kita menggunakan sabun, minyak ini bisa tersingkir dan akhirnya meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Miss V Sering Terasa Sakit Saat Berhubungan Intim, Ternyata Ini Penyebabnya!
Dengan begitu, penting untuk menghindari penggunaan sabun untuk membersihkan vagina.
Tetaplah berpegang teguh dengan air bersih yang mengalir.
Jika kita benar-benar ingin membersihkan vagina, harus mengandalkan bahan pembersih alami.
Atau jika kita benar-benar merasa perlu menggunakan sesuatu, bisa mencari produk khusus organ intim namun setelah berkonsultasi ke dokter. (*)