Jika ditanya dulu suka apa enggak dengan Rezky, Citra tertawa, sebelum akhirnya bilang iya.
Menanggapi itu Rezky bilang, “Sejujurnya dulu dalam hati ada, Kayaknya ini mesti disimpan untuk masa depan gue. Sumpah demi Allah, enggak bohong. Eh ternyata terjadi.”
Tak heran, kini saat mendekati Citra, Rezky sudah lebih siap dan dewasa.
Bak sudah mengerti, perubahan itu pun diakui dan dialami Citra sendiri. Terlebih keduanya kompak sama-sama malas berantem dan ribut. (*)