Semakin Perempuan Pintar Mengatur Uang, Semakin Bahagia Keluarga

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 16 November 2019 | 21:30 WIB
Semakin Perempuan Pintar Mengatur Uang, Semakin Bahagia Keluarga (iStock)

NOVA.id – Perempuan merupakan sosok penting dalam mengatur kebutuhan finansial dalam rumah tangga.

Akan tetapi, masih banyak perempuan belum pandai menguasai literasi keuangan, yang juga berdampak pada kualitas hidup dirinya dan keluarga.

Pribudiarta Nur Sitepu, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia menjelaskan jika perempuan berperan penting untuk keluarga. 

Baca Juga: Ini Cara Pintar Atur Uang agar Tanggal Tua Tak Habis-habisan

"Stabilitas ekonomi keluarga dapat goyah jika mereka tidak memiliki kapasitas memadai dalam manajemen keuangan,” ujarnya.

Dukungan bagi para perempuan untuk terus mengasah kecakapan finansialnya juga makin dibutuhkan agar mereka mampu menghadapi berbagai tantangan rumah tangga di era digital.

Kemajuan teknologi informasi memudahkan dan memperluas akses keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka, mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier.

Baca Juga: Inilah 4 Tips Hemat Atur Uang Belanja Biar Aman Sampai Tanggal Tua

Sementara itu, Sondang Martha, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyatakan “Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada tahun ini menunjukkan hasil yang positif,” jelasnya.

Indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%.

Terdapat peningkatan literasi sebesar 8,33%, serta peningkatan inklusi keuangan sebesar 8,39%.

Baca Juga: Liburan Menyenangkan, Sambil Dulang Uang Tambah Penghasilan!

Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, OJK, kementerian dan berbagai pihak lain untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara berkelanjutan.

Salah satunya seperti upaya Prudential Indonesia melalui program tahunan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan.

Sondang juga menyampaikan bahwa meski telah ada peningkatan, literasi keuangan tetap sangat dibutuhkan, khususnya bagi para perempuan sehingga mereka mampu menjaga keuangan keluarga tetap sehat.

Baca Juga: Begini Perhitungan Cermat Perencanaan Keuangan Keluarga yang Tepat

Oleh karena itu, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali mengadakan rangkaian kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan yang kali ini memasuki tahun ke-10.

Sepanjang 2009 hingga 2019, program ini telah berhasil memberikan dampak positif kepada hampir 35.000 perempuan yang ada di 36 kota di Indonesia.

Program yang berada di bawah pilar Edukasi dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia ini menyasar perempuan dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah agar mereka dapat memaksimalkan perannya dalam mengelola keuangan untuk mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera.

Baca Juga: Biar Kantong Enggak Jebol, Ini Trik Belanja Bulanan di Supermarket agar Tak Kebablasan

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia mengungkapkan, “Program ini sejalan dengan fokus ‘We DO Good’ Prudential Indonesia untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan ini juga merupakan perwujudan salah satu misi utama Prudential Indonesia, yaitu membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dengan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, kesejahteraan, dan kesehatan yang menyeluruh.

Rangkaian kegiatan pelatihan tahun ini dimulai sejak Juni di Kupang.

Baca Juga: Biar Kantong Enggak Jebol, Ini Trik Belanja Bulanan di Supermarket agar Tak Kebablasan

Pelatihan dilanjutkan ke Semarang, Jambi, Bangka, Samarinda, Mamuju, Gorontalo, Ternate, Bima, dan kini di Jakarta.

Pemilihan beberapa kota di wilayah timur Indonesia sejalan dengan target regulator untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah-daerah yang indeks literasinya masih tergolong rendah.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan dasar secara komprehensif dari para fasilitator yang kompeten dan berpengalaman.

Baca Juga: Jangan Mudah Tergiur, Ini Alasan Tepat Punya Asuransi Kesehatan Swasta

Mereka merupakan karyawan Prudential Indonesia atau disebut sebagai PRU volunteers. Para fasilitator juga mengenalkan jenis-jenis lembaga keuangan (konvensional dan syariah) dan berbagai instrumen keuangan seperti tabungan, asuransi, pinjaman, atau dana pensiun sebagai solusi proaktif untuk merancang masa depan keuangan yang terencana dan minim risiko.

Materi juga disusun agar para peserta dapat mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai konsumen dan cara mengakses produk dan jasa keuangan.(*)