Ziona Eden Lahir dengan Napas Kurang dan Kaki Bengkok, Joanna Alexandra Selalu Mencoba Ikhlas: Anak Itu Berkat Tuhan

By Jenny, Minggu, 17 November 2019 | 06:00 WIB
Ziona Eden Lahir dengan Napas Kurang dan Kaki Bengkok, Joanna Alexandra Selalu Mencoba Ikhlas: Anak Itu Berkat Tuhan (Kolase Instagram/@ziona_miraclebaby)

NOVA.id - Tidak ada orang tua yang ingin anaknya memiliki special needs atau jadi anak disabilitas termasuk Joanna Alexandra.

Pemain film sekaligus istri dari Raditya Oloan ini pun tak ingin putri keempatnya Ziona Eden lahir dengan napas kurang dan kaki bengkok.

Namun nyatanya hal itu terjadi dan sebagai ibu ia merasa anak itu berkat Tuhan meski Ziona Eden Alexandra Panggabean punya penyakit langka.

Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan

"Enggak pernah orangtua memimpikan itu terjadi. Tapi, ternyata terjadi,” ungkapnya dengan tegar dalam acara Bincang Shopee di Senayan City, Jakarta pada Sabtu (16/11).

Alih-alih mengeluh ia pun menyadari bahwa anak itu adalah berkat Tuhan.

“Aku merasa ya anak itu berkat Tuhan walau Ziona lahir dengan napas kurang (megap-megap) dan kaki bengkok,” ungkapnya serius.

Baca Juga: Momen Tak Terlupakan Joanna Alexandra Jadi Ibu, Ditegur Anak hingga Merasa Tertampar di Hari Ulang Tahun

Lebih lanjut pemain film Catatan Akhir Sekolah ini menyatakan bahwa Tuhan yang memberikan dirinya anak.

“Bukan dunia yang memberikan, tapi Tuhan," beber Joanna.

Ia pun belajar ketika Tuhan memberikan Ziona yang menderita penyakit genetik langka Campomelic Dysplasia (CMD).

Baca Juga: Bertengkar dengan Suami, Pemain Film Joanna Alexandra Belajar Menerima Teguran

"Tuhan menghadirkan Ziona dan segala macem keunikannya di kehidupan aku,” kilahnya menyadari.

“Aku sekarang belajar lebih kuat, sabar dan pintar mengurus anak yang spesial," ucapnya lagi.

Ia belajar menerima kondisi Ziona yang mengalami keterlambatan perkembangan tulang dan sistem reproduksi.

Baca Juga: Punya Anak Disabilitas, Joanna Alexandra Bagikan Pengalamannya Sebagai Ibu: Aku Sempat Sombong!

"Kalau kita menerima, 'oke selanjutnya apa yang bisa dikerjain untuk membantu penyembuhan anak.' Kita berdoa, berserah, kita ajak dia terapi, ketemu dokter. Jadi, semua dilakukan dalam keadaan hati berserah," tutup Joanna.

Kini, Ziona yang sudah berusia 2,5 tahun belum bisa berjalan.

Ia masih rutin menjalani terapi seminggu tiga kali sampai nantinya bisa berjalan. (*)