Jadi, psikolog klinis ini tak menyalahkan ketika anak laki-laki meniru belajar makeup dari ibu.
Sebab anak laki-laki pun butuh komposisi belajar makeup untuk membuat penampilannya makin tampan.
Asalkan masih dalam batas yang wajar seperti skincare untuk anak laki-laki hal itu sah-sah saja.
Baca Juga: Sweet! Demi Merias sang Istri yang Mengalami Kebutaan, Kakek 84 Tahun Belajar Makeup
Lebih lanjut ia malah menyarankan bahwa setiap anak perempuan maupun laki-laki butuh komposisi kegiatan yang bersifat maskulin maupun feminisme.
“Anak harus punya kegiatan atau skill maskulin atau feminisme dalam arah positif ya,” ucapnya serius.
Contoh sederhana yang ia berikan adalah, “Misalnya selain jago berhitung anak bisa bersosialisasi.”
Baca Juga: Serunya 12 Finalis PIN 2015 Belajar Makeup Bersama Sariayu Martha Tilaar