“Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darahlah. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino seperti dikutip dari Kompas.com.
Selaras dengan sang suami, istri Eza, Meiza pun langsung menangis saat mengingat ancaman dari si pelaku.
“Kalau ditanya perasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” kata Meiza.
Baca Juga: Gelar Resepsi Pasca 2 Bulan Menikah, Eza Gionino Beberkan Alasannya
Memilih membawa kasus ini ke jalur hukum, Eza menegaskan bahwa dirinya tak masalah jika harus kembali meringkuk di balik jeruji besi.
“Harusnya saya ke Pontianak. Sekarang saya enggak peduli, bapak mana yang terima anaknya mau dilukain".
"Saya masuk (penjara) lagi enggak apa-apa asal sama dia, asal sama kamu Qory. Saya enggak takut,” tegas Eza. (*)