NOVA.id - Memiliki pekerjaan adalah hal yang penting, oleh karena itu beberapa orang rela melamar dari satu perusahan ke perusahaan lainnya.
Di era ini pencari kerja punya kemudahan untuk mencari lowongan kerja melalui aplikasi bursa kerja.
Perusahan search engine atau mesin pencari Google tepatnya Google Indonesia pun meluncurkan aplikasi bursa kerja dengan 5 manfaat bagi pengguna atau pencari kerja.
Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan
Nah, 5 manfaat tersebut berupa membuat cv digital, mendapatkan rekomendasi pekerjaan, mengembangkan pengetahuan dan keahlian, melihat proses seleksi kerja secara transparan, dan menambahkan badge untuk melengkapi resume digital.
Aplikasi Kormo ini sendiri ditujukan untuk usia 18-25 tahun sesuai dengan pernyataan Bickey Russell, Project Lead Kormo dalam acara Google for Indonesia yang digelar di Jakarta, Rabu 2.0 November 2019.
"Menurut data kami, di Indonesia terdapat 42 persen populasi yang berusia di bawah 25 tahun dan mereka sering menggunakan smartphone (ponsel pintar) untuk mendukung keseharian. Mereka lah segmen kami," kata Russell.
Lebih lanjut, Russel memastikan bahwa Kormo sudah terkonesi dengan 25 ribu pekerja dan ratusan perusahan.
"Kami telah terkoneksi dengan 25.000 pekerja dan bekerja sama dengan ratusan perusahaan di fase ini," tambah Russel.
Sejumlah perusahan yang telah bermitra dengan Kormo seperti, seperti Bukalapak, Tiket.com, Golife, Indocareer, Union Group, Potato Head, Archipelago International, Sari Roti, dan Asuransi Sastra.
Kormo juga telah melalui proses uji coba aplikasi versi beta pada Maret 2019.
Saat versi beta diluncurkan tersebut, setidaknya ada 50 ribu pelamar dan pemberi kerja yang memakai Kormo. Kini aplikasi Kormo sudah bisa digunakan secara masif bagi pengguna iOS dan Android per 20 November 2019.
Baca Juga: Melongok Uniknya 'Markas' Google Indonesia
Sebelum Kormo, Google telah memiliki fitur job search atau lowongan kerja di Google Search.
Dirasa belum maksimal lahirlah Kormo sebagaimana pernyatan Russel.
"Di banyak kasus, pekerjaan yang sesuai dengan kriteria mereka tidak tersedia di job search," tutup Russel. (*)