NOVA.id - Industri hiburan Korea Selatan memang dikenal bak magnet yang banyak menarik sorotan dunia.
Demam K-Pop dan K-Drama seolah tak pernah surut melanda Tanah Air.
Namun, tak sedikit pula tabir kelam dari kisah para pelaku industri hiburan di Korea Selatan yang justru kelam.
Seperti kabar kematian Goo Hara eks KARA pada Minggu, (24/11) yang disebut akibat depresi.
Kasus ini bak mengingatkan tragisnya nasib selebriti pendatang baru Jang Ja Yeon.
Pada 2009 silam, Jang Ja Yeon ditemukan bunuh diri dalam kamarnya dengan 7 lembar surat yang ditulisnya.
Tak disangka 7 lembar surat Jang Ja Yeon ini berisi sisi kelam dunia hiburan yang selama ini menjadi sumber depresinya.
Betapa menderita, aktris Boys Over Flower ini dipaksa layani 31 pria dari dunia hiburan.
Melansir dari Korea Times, Kantor Polisi Bundang mengonfirmasi bahwa dalam surat tersebut sang aktris dipukuli dan dipaksa mengantarkan minuman keras.
Baca Juga: Rilis Foto Memar Sekujur Tubuh, Idola K-Pop Goo Hara Diserang Pacar Hingga Pendarahan Rahim!
Tak hanya itu, Jang Ja Yeon dipaksa berhubungan seks dengan sederet sutradara, CEO, dan petinggi media.
Sebanyak 40 polisi turut mengusut kasus ini dan menugaskan tim investigasi khusus.
Namun demikian, tidak satupun nama yang dituliskan Jang Ja Yeon terbukti bersalah.
Baca Juga: Ditemukan Meninggal Dunia, Goo Hara Tulis Kalimat Singkat Sehari Sebelum Kepergiannya
Hanya CEO agensi Jang Ja Yeon dan managernya yang ditahan dan didenda sesuai hukum.
Jang Ja Yeong menuangkan pengalaman tak menyenangkan selama menjadi aktris pendatang baru di dunia hiburan.
Dirinya bahkan diancam tak mendapat dukungan finansial dari sponsor apabila menolak melakukan hal-hal asusila yang diperintahkan.
Baca Juga: Choi Jung Bum Rilis Foto Cakaran Goo Hara Usai Dilaporkan karena Kekerasan dan Skandal Video
"Saya dikurung di kamar dan dipukuli tanpa henti.
Saya tidak menghasilkan banyak uang sebagai pendatang baru, tapi saya bertanggung jawab membayar gaji manajer," tulis mendiang dalam surat yang ditinggalkannya. (*)