Kisah Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia Dapat 51 Juta Per Bulan: Tujuan Kami Bukan Karena Gaji

By Jenny, Senin, 25 November 2019 | 12:30 WIB
Disebut Miliki Penghasilan 51 Juta Per Bulan, Angkie Yudistia:Tujuan Kami Menjadi Staf Khusus Bukan Karena Gaji (Instagram/@angkie.yudistia)

NOVA.id - Menjadi staf khusus presiden seperti Angkie Yudistia ternyata mendapatkan penghasilan sebesar Rp51 juta per bulan termasuk di dalamnya gaji dasar, tunjangan kinerja, dan pajak penghasilan.

Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 tahun 2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten.

Mengacu pada peraturan tersebut akhirnya muncul berita soal penghasilan para staf khusus presiden, Angkie Yudistia pun beri pernyataan angkat suara dan beri pernyatan tegas.

Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan

Ibu dari 2 anak ini pun tegas menyatakan bahwa tujuan ia dan para staf khusus presiden lainnya bersedia menjalankan tugas bukanlah karena gaji.

"Tujuan kami bersedia menjadi staf khusus bukan karena gaji," tegasnya.

Menurutnya hal itu karena para staf khusus presiden tersebut sudah berkiprah sebelumnya dan ingin melanjutkan perjuangan.

Baca Juga: Kisah Staf Khusus Presiden: Angkie Yudistia, Jadi Ibu Berkebutuhan Khusus

"Kami pun sudah berkiprah sebelumnya dalam bidang masing-masing," bebernya.

Diketahui memang Angkie Yudistia selama ini sudah berkiprah dalam isu sosial terutama disabilitas dengan mendirikan Thisable Enterprise.

Lebih lanjut, perempuan disabilitas tuna rungu ini ungkap niat mulia ingin bantu Jokowi lebih dekat dengan gagasan milenial.

Baca Juga: Kisah Angkie Yudistia: Lahir Tak Bisa Mendengar, Kini Jadi Pemimpin Hebat

"Ini bagaimana kita membantu pak Jokowi untuk lebih dekat dengan gagasan milenial," ungkapnya dalam melalui sambungan WhatshApp kepada NOVA pada Senin (25/11).

Bagi Angkie terpilihnya para mienial sebagai staf khusus presiden adalah untuk melompat bersama.

"Dengan gagasan milenial tersebut kita melompat bersama," tambah Angkie Yudistia.

Baca Juga: Disebut Kerja 1x24 Jam, Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi Digaji Rp51 Juta

Baginya soal besaran gaji pun relatif, transparan, dan bisa dilihat publik.

"Soal besaran gaji relatif ya," ungkapnya.

"Tentu sudah ada aturan dari negara yang bisa dilihat secara transparan," tutupnya. (*)