Wah, Popok Bayi Bekas Bisa Didaur Ulang Jadi Pupuk Tanaman dan Bio Gas

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 26 November 2019 | 00:00 WIB
Wah, Sampah Popok Bayi Bisa Didaur Ulang Jadi Pupuk Tanaman ()

NOVA.id  - Beragam cara kini tengah digalakkan untuk mengurangi sampah plastik di laut, salah satunya mengurangi sampah popok bayi.

Sebab, popok bayi rupanya menjadi penyumbang sampah plastik di sungai dan lautan yang jumlahnya cukup besar.

Ini pun dibuktikan dari data limbah sampah popok bayi di Jawa Timur pada 2019.

Baca Juga: Tak Boleh Asal, Popok untuk Senior Juga Dipilih Sesuai Aktivitas Mereka, lo!

Menurut Badan Pusat Statistik Jawa Timur, terdapat 800.000 bayi usia 0 -3 tahun dan jika 1 bayi menggunakan 4 popok setiap hari diperkirakan ada sekitar 3,2 juta sampah setiap harinya.

Fakta ini diperkuat oleh riset Ecoton yang menyatakan bahwa 37% sampah di Sungai Brantas merupakan sampah popok dan telah mencemari 80% ikan yang ada di Sungai tersebut.

Tak hanya di Jawa Timur saja, tetapi dari data yang dikumpulkan Sarana Olah Sampah (SOS) di Buaran, Tanggerang, mereka menemukan jika per hari sampah popok yang dikumpulkan bisa mencapai 100 kilogram di hari biasa.

Baca Juga: Sejak Punya Alita, Belanja Online Alice Norin Didominasi Popok Bayi

Melihat hal ini, PT Softex Indonesia sebagai salah satu produsen popok bayi dengan merk Sweety meluncurkan kampanye Program Sustainability - Daur Ulang Popok Bayi Bekas menjadi pupuk dan media tanam.

Program Sustainability ini didukung oleh mitra daur ulang yaitu SOS, sebuah komunitas masyarakat di Tangerang yang peduli terhadap isu-isu seputar pencemaran lingkungan.

Jadi, popok bayi yang sudah dipakai bisa dijadikan pupuk dan media untuk tanaman.

Baca Juga: Tak Hanya Popok, Inilah 3 Barang Lain yang Wajib Ada di Dalam Diaper Bag

Wah, Sampah Popok Bayi Bisa Didaur Ulang Jadi Pupuk Tanaman ()

”Kegiatan ini sejalan dengan misi PT Softex Indonesia yang percaya bahwa kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh kinerja bisnis saja namun harus diimbangi dengan keterlibatan secara aktif dan seimbang terhadap program yang dapat membantu  masyarakat dan lingkungan” ujar Ekayani, Head of Corporate Marketing PT Softex Indonesia dalam talkshow bertajuk Baby Diaper Waste Management for a Better Earth.

Temuan ini tak hanya mengurangi sampah plastik dari popok bayi saja, tetapi menurut Muhliatun perwakilan dari SOS, hasil daur ulang sampah popok ini juga bisa menghasilkan bio gas.

“Tim kami baru menemukan daur ulang popok ini bisa menghasilkan bio gas. Panasnya sama dengan kompor, jadi ini bisa membantu banyak masyarakat,” pungkasnya.(*)