NOVA.id - Selama ini ukuran penis pria yang disebut besar diklaim sebagai faktor utama kepuasan bercinta.
Namun, anggapan ini telah dipatahkan para pakar yang mengatakan bahwa ukuran organ penis bukan penentu kenikmatan bercinta bagi pasangan.
Pemikiran tersebut didukung oleh penelitian bahwa organ intim pria yang berukuran terlalu besar justru membuat aktivitas penetrasi terbatas dan malah memicu rasa sakit.
Seorang pakar seks, Lauren Streicher, M.D., yang juga merupakan penulis buku penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, mengatakan bahwa sebenarnya mr.p berukuran terlalu besar tidak dapat melukai vagina.
Pasalnya, menurut Lauren, organ intim perempuan mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai bentuk dan ukuran mr.p.
“Komplikasi seharusnya tidak ada apalagi selama vagina sudah terangsang dengan baik atau sudah diberi tambahan pelumas,” ujarnya.
Baca Juga: KD dan Ashanty Kompak Buka Rahasia Ranjang Anang Hermansyah, Kuat Gara-Gara Ramuan Madura?
Namun, pendapat Lauren di atas berbanding terbalik dengan kasus yang dialami oleh kedua pasangan di Nigeria yang mengejutkan.
Diberitakan, pasangan perempuan bernama Sadiat Adejuwon (48) meninggal dunia akibat pendarahan hebat di area sekitar vagina.
Penyebabnya karena ukuran penis pasangan prianya yang bernama Fatai Busari (50) berukuran terlalu besar.
Baca Juga: Tagih Hubungan Ranjang ke Ashanty Tiap Hari, Istri Anang Kewalahan: Pakai Ramuan Apa sih?
Laporan setempat mengatakan, bahwa sebelum berhubungan seksual Fatai Busari yang kini ditetapkan sebagai tersangka meminum terlebih dulu afrodisiak atau obat perangsang herbal untuk meningkatkan ukuran penisnya sebelum bercinta.
Dikabarkan, Fatai Busari sekarang ditahan di penjara Agodi dengan tuduhan menyebabkan kematian dan bisa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.
Jaksa, Kopral Salewa Hammed mengatakan kepada pengadilan bahwa Adejuwon meninggal saat berhubungan seks dengan Busari di rumahnya.
Salewa pun memaparkan bahwa kedua pasangan tersebut bekerja sebagai buruh lepas dengan membersihkan jalan dan mereka berkencan.
"Pada hari naas, Busari minum ramuan herbal untuk meningkatkan kejantanannya sebelum tidur dengannya.
Adejuwon baru menyadari ada sesuatu yang salah dengan dirinya ketika ia melihat darah mengalir keluar dari bagian pribadinya.
Dia kemudian meninggal di tempat dan Busari segera melakukan panggilan untuk meminta bantuan,” tutupnya. (*)