NOVA.id - Sering bertemu fans berarti semakin besar pula kemungkinan Prilly mendapat body shaming dari orang-orang yang mengaku suka dengannya.
Pasalnya, hal itu kerap kali terjadi saat ada yang minta foto dengannya lalu bilang Prilly gendut meski selanjutnya memuji.
Toh, sebagai public figure, Prilly yang tiap jalan ke tempat umum diberhentikan ini tak heran kalau negeri ini sudah biasa dengan basa-basi.
"Ngapain sih harus basa-basi tapi komentarin fisik yang membuat kita jadi down. Menurutku itu enggak perlu," ujar Prilly ditemui di kasawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Pasalnya, jika harus dikatain dulu baru dipuji, Prilly tetap akan merasa kehilangan percaya diri dan pujian yang didapatnya jadi tak berarti.
"'Ih kamu di TV gendut banget tapi aslinya enggak'. Ngatain dulu baru muji. Walau ujung-ujungnya dipuji tapi tetap membuat kita lebih enggak percaya diri,” ujar Prilly.
Lantas, apa dampaknya untuk Prilly?
“Membuat diri sendiri kelaparan. Itu hal bodoh yang aku lakukan. Namanya perempuan ada bapernya.
Baca Juga: Blak-blakan, Prilly Latuconsina Akui Kesulitan Pacaran dengan Rizky Nazar!
"Kesal, enggak nafsu lihat makananan karena dikatain gendut. Jadi enggak mau makan tapi lapar juga ujung-ujungnya,” ungkap mantan kekasih Maxime Bouttier ini.
Makanya, sekarang Prilly kalau makan ya makan apa saja terserah dirinya. Toh, yang penting mau dikomentari bagaimanapun, kerjaan dan kuliahnya tetap lancar.
Prilly tidak lagi mengindahkan komentar negatif dan basa-basi yang basi.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Mengaku Mudah Sekali Tertawa Lantaran Hobi Menonton Lawakan Receh
“Itu sudah resiko aku sebagai public figure. Walaupun kalau kita pikirin enggak adil juga ya, orang jadi bebas mengomentari kita.
Cuman yasudah aku tutup kuping saja dan aku lebih bersyukur sih. Banyak orang yang mungkin pengin kayak aku,” pungkas Prilly tersenyum. (*)