Tapi, kita juga bisa membagi dana darurat dalam deposito atau investasi emas.
Misal, kita mengumpulkan dana darurat Rp15 juta dengan pembagian Rp5 juta di rekening dan Rp10 juta dalam deposito, yang penting wajib ada dana tunai yang bisa dipergunakan.
Selain itu, penting juga untuk memisahkan rekening tabungan untuk dana darurat dengan rekening kebutuhan harian.
Baca Juga: Jadi Single Parent, 5 Perempuan Hebat Ini Ada di Balik Sosok Artis Beken Internasional
“Karena kalau enggak nanti bisa tercampur. Jadi, kok, kayaknya saldonya ada terus atau nanti, ah pengen pakai sedikit dulu, jadinya malah kepakai terus. Maka itu, yang namanya tabungan anak-anak, masa depan, dana darurat, wajib benar-benar dipisah dari tabungan yang kita pakai untuk kebutuhan sehari,” jelas Teja.
Setelah dipisah, cara berikutnya kita bisa melakukan trik atur keungan dengan amplop mingguan agar tabungan dana darurat tetap aman.
Caranya, kita bisa menarik uang dari pendapatan bulanan dan membaginya dalam empat minggu, dengan nominal yang sama banyak.
Baca Juga: Kehidupan Asmara Ketika Jadi Single Parent, Anak Ingin Kita Tahu 5 Hal Ini