NOVA.id - Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Prastiwi Dwiarti alias Tiwi sempat membuat publik terkejut dengan kabar perceraiannya.
Pasalnya, Tiwi Eks T2 yang menggugat cerai sang suami Shogo Sakuramoto yang berkewarga negaraan Jepang lantaran alasan ketidak cocokan.
Beredar kabar, kondisi ekonomi suami Tiwi memburuk.
Baca Juga: Ada Perubahan Drastis Pada Wajahnya, Tiwi Eks T2 Akui Lakukan Operasi
"Suaminya, Shogo yang orang Jepang, bisnisnya lagi agak kurang lancar. Itu jadi faktor-faktor dimana penggugat sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangga," ungkap pihak pengadilan.
Lanjutan sidang perceraian Tiwi dan Shogo akan kembali digelar pada 22 Maret 2017 di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Dalam sidang itu, majelis hakim mengagendakan agenda replik dilansir dari Sajian Sedap.
Baca Juga: Indah Dewi Pertiwi Tak Kuasa Tahan Air Mata Ungkap Perjalanan Spiritualnya hingga Berhijab
Seperti diketahui, pasangan Tiwi eks T2 dan Shogo Sakuramoto menikah pada 16 Februari 2013 silam.
Selama empat tahun menikah, keduanya dikaruniai satu orang anak yang diberi nama Reo Athar Sakuramoto.
Rabu (03/08/2017), majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten resmi mengabulkan gugatan cerai penyanyi Tiwi Eks T2.
Baca Juga: 14 Tahun Dipenjara karena Bunuh Kekasih, Jiwa Religius Lidya Pratiwi Berubah Drastis Usai Mualaf
Mantan suami Tiwi, Shogo Sakuramoto pun berkewajiban membiayai kehidupan sang putra, Reo Athar Sakuramoto.
Namun bagi Shogo, nominal perbulan yang dibebankan kepadanya untuk biaya hidup sang putra terlalu besar.
"Sepertinya Shogo agak keberatan beberapa point. Di antaranya mengenai besarnya jumlah biaya.
Baca Juga: 13 Tahun Hidup di Penjara Akibat Bunuh Kekasih, Lidya Pratiwi Tunggu Setahun Lagi untuk Bebas
"Kemungkinan dia akan banding. Kalau dilihat dari gestur dia keberatan, dan tidak terima," kata kuasa hukum Tiwi.
Shogo pun enggan mengungkap, berapa nominal yang dibebankan kepadanya.
"Itu rahasia. Maaf ya no comment karena itu kan pribadi ya," katanya.
Dari mimik wajahnya, terlihat Shogo belum rela melepaskan rumah tangganya harus berakhir. (*)