NOVA.id - Cerita mengharukan tentang skripsi dan wisuda kembali viral di dunia maya.
Seperti yang kita tahu, skripsi dan wisuda menjadi salah satu momen penting dalam hidup.
Tak heran apabila banyak cerita haru, senang, bahkan sedih dalam momen yang satu ini.
Salah satunya cerita haru dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah tersebut tewas di hari wisudanya pada Minggu (01/12/19).
Pria yang akrab dipanggil Faqih tersebut tewas dalam kecelakaan yang terjadi di depan Ben's Radio, Jalan Taruma Negara, Ciputat, Tangerang Selatan sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan, Nurul mengalami kecelakaan saat hendak diwisuda di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.
Baca Juga: Pernah Kecelakaan hingga Renggut Nyawa Seseorang, Ari Wibowo Sempat Trauma Naik Motor
Ia bertabrakan dengan motor yang dikendarai WM.
"Kecelakaan terjadi ketika kendaraan yang dikendarai oleh WM dari arah Legoso hendak mengarah UIN 2 melewati Jalan Taruna Negara 45," kata Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, seperti yang dikutip NOVA.id pada Senin (02/12).
Tiba-tiba, setiba di depan Ben's Radio, kendaraan WM hilang kendali ke lajur sebelah kanan karena kondisi jalan yang menikung.
Sepeda motor yang dikendarai WM lantas menabrak sepeda motor Nurul yang sedang melaju dari arah yang berbeda.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, saudara Nurul Faqih meninggal dunia di tempat dan selanjutnya dibawa ke RSUP Fatmawati untuk dimintakan visum et repertum," ujar Bayu.
Kakak korban, Imron Rosyadi (40) mengatakan, sang adik berangkat dari indekosnya di Ciputat, Kota Tangerang Minggu (1/12/2019) pagi.
Malam sebelum kecelakaan, Imron mengaku mengunjungi adiknya ini di indekosnya.
"Tidak ada firasat apa-apa. Malah malamnya itu kami masih bercanda bareng," ujar Imron melalui sambungan telepon, Senin (02/12/2019).
Imron menuturkan, sebelum mengalami kecelakaan beberapa jam sebelum acara wisuda atau pada Minggu (1/12/2019) pagi, Nurul Faqih izin kepada keluarga yang datang dari Indramayu, untuk berangkat lebih dahulu.
"Pagi-pagi sekali, ia izin pergi lebih dulu, karena katanya, harus mempersiapkan untuk acara wisuda. Katanya, ia jadi koordinator fakultas untuk pelaksanaan wisuda. Jadi harus berangkat lebih pagi," tutur Imron.
Imron menyebutkan, keluarga lainnya tidak memiliki firasat bahwa sang adik akan dipanggil Sang Khalik begitu cepat, di usianya yang masih muda.
Namun, kata Imron, seluruh keluarga telah mengikhlaskan kepergian Faqih untuk selamanya.
Civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun berduka dengan meninggalnya Nurul Faqih dalam kecelakaan motor di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Bahkan, akun Instagram @uinjktofficial menyampaikan duka cita untuk almarhum dan keluarganya.
Akhirnya, keluarga menunjuk Imam Rosyadi untuk mewakili almarhum adiknya ketika menerima ijazah.
Baca Juga: Hadir dalam Mimpi Menantunya, Mendiang Ani Yudhoyono Sampaikan Pesan Khusus untuk Aliya Rajasa
Dalam video yang diunggah akun Instagram UIN Jakarta itu, Imam berjalan menuju ke panggung dan menerima ijazah adiknya dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis.
Riuh tepuk tangan bergemuruh seraya penghormatan untuk Nurul Faqih dan kepada pihak keluarga yang mewakili.
"Yang mewakili menerima oleh kakaknya bernama Imam Rosyadi," terang Samsudin, Humas UIN Jakarta.
Jenazah Nurul Faqih yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Ciputat, Tangerang Selatan, tiba di rumah duka di Blok Carik RT17/04, Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (01/12/2019) sore pukul 15.30 WIB.
Satu jam kemudian, jenazah Faqih langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Krasak.
Pemakaman Nurul Faqih dihadiri oleh sejumlah keluarga, kerabat dan sahabat Nurul Faqih, baik asal Indramayu maupun sahabatnya di kampus UIN Jakarta. (*)