Untuk mendongeng, kita juga harus memahami karakter masing-masing tokoh dengan membedakan suara masing-masing tokoh.
Tentu saja hal ini bisa mengembangkan strategi berpikir seseorang. Apalagi ketika mendongengnya disertai dengan properti, seperti boneka, atau alat peraga lain.
Proses mendongeng itulah membuat otak terus berpikir, sehingga proses kreatif ini mendorong kecerdasan seseorang lebih berkembang.
Baca Juga: Hati- Hati Beri Nutrisi Si Kecil, Tiga Hal Ini Bisa Picu Obesitas Pada Anak-Anak
2. Mendorong Kecerdasan Emosi
Bukan hanya intelegensi, kecerdasan emosi pun berkembang melalui mendongeng. Mendongeng mendorong kita untuk menghayati cerita.
Kadang ada dialog yang suasananya sedih, ada yang senang, ada yang marah, dan berbagai ekspresi emosi lainnya.
Ketika sang buah hati berlatih untuk menghayati cerita dan mengungkapkannya dengan dialog, maka dirinya mulai belajar mengenali emosi, bahkan mengekspresikannya.
Kegiatan-kegiatan ini juga membuat si anak menjadi peka dengan ekspresi emosi orang lain.