NOVA.id - Beauty blender pastinya salah satu alat yang kerap digunakan perempuan dalam menggunakan makeup.
Tetapi siapa sangka alat ini juga berbahaya jika dipakai dalam waktu yang lama.
Karena alat kecantikan ini juga akan menjadi sarang bagi bakteri mematikan bagi tubuh seseorang.
Baca Juga: Tren Makeup 2020: Bisnis Kosmetik Artis, Jual Nama atau Kualitas?
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Aston, Amerika, bakteri yang mengancam jiwa ditemukan dalam produk tersebut.
Studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar produk makeup seperti beauty blender, maskara, lip gloss, ditemukan terkontaminasi kutu yang berpotensi mengancam jiwa.
"Produk make-up yang digunakan setiap hari oleh jutaan orang di Inggris terkontaminasi oleh bug yang berpotensi mematikan, seperti E.coli dan Staphylococci, karena sebagian besar tidak dibersihkan dan digunakan jauh melampaui tanggal kedaluwarsa mereka," kata pemimpin penelitian Amreen Bashir dari Universitas Aston di AS.
Baca Juga: Walau Punya Bisnis Kosmetik, Jessica Iskandar: Suka Wajah Sehat Tak Dibantu Makeup
Walaupun bakteri E. coli tidak berbahaya, tetapi beberapa di antaranya bisa menyebabkan diare berdarah, gagal ginjal hingga kematian.
Studi yang terbit dalam Journal of Applied Microbiology mengatakan bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit dimulai dari infeksi kulit hingga keracunan darah jika digunakan di dekat mata, mulut atau luka daitemukan di sembilan dari sepuluh produk.
Orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah akan mudah mengalami infeksi dari bakteri tersebut.
Baca Juga: Wow! Lebarkan Sayap Bisnis Kosmetiknya, Ashanty Gandeng Orang dari Korea Langsung untuk Kerjasama
Para ilmuwan mencoba meneliti produk beauty blender dan spons yang kerap digunakan untuk makeup.
Hasilnya, beauty blender memiliki tingkat bakteri berbahaya tertinggai dengan sebagian besar tidak pernah dibersihkan.
Hal ini dikarenakan beauty blender dibiarkan lembab setelah digunakan, dan menjadi tempat yang tepat untuk bakteri berkembang biak.
Nah, Sahabat NOVA sebaiknya kita mengganti perlengkapan makeup dan kosmetik kita secara berkala, dan jangan sampai melewati tanggal kadaluarsa. (*)